Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miris, SD Terbaik di Jayapura dalam Kondisi Memprihatinkan

Kompas.com - 16/02/2016, 20:37 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

SENTANI, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Inpres Abeale I di Sentani termasuk salah satu sekolah terbaik di Jayapura dan mendapatkan akreditasi A.

Sayangnya, atap dan plafon di 10 ruang kelas di sekolah itu berlubang dan nyaris rubuh. Berdasarkan

pantauan Kompas.com pada Selasa (16/2/2016), dinding ruang kelas di sekolah itu tampak kusam dan berlubang di bagian pinggirannya. Seng yang menutupi 13 ruang kelas telah berkarat.

Sebanyak 457 siswa yang bersekolah tampak antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar meskipun kondisi bangunan SD Abeale sangat memprihatinkan.

Kepala Sekolah Inpres Abeale I Sudarwati saat ditemui mengungkapkan, 13 ruang di sekolahnya tak pernah diperbaiki sejak dibangun pada tahun 1978. Padahal. sekolah ini pernah meraih berbagai penghargaan bergengsi.

Misalnya, juara dua tingkat nasional dalam Lomba Tata Kelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diselenggarakan Kemendikbud Tahun 2014.

"Sekolah ini telah meraih banyak penghargaan. Sayangnya, pengajuan proposal untuk rehabilitasi 10 ruangan kelas yang mengalami kerusakan belum ditindaklanjuti hingga saat ini," kata wanita yang telah mengajar di SD Abeale selama 26 tahun ini.

Ia pun menuturkan, para guru sering merasa takut salah satu ruangan kelas akan roboh apabila gempa bumi melanda Sentani.

"Selama ini kami tak pernah memberitahu para murid tentang kondisi bangunan sekolah agar tak menakuti mereka. Sesungguhnya kami para guru sangat khawatir apabila terjadi gempa," tutur Sudarmi.

Sudarmi pun menambahkan, pihaknya masih menanti janji dari Kemendikbud yang akan memberikan bantuan dana untuk memperbaiki 10 ruangan kelas ini.

Sementara itu, Senior Media Specialist Program Kinerja dari lembaga USAID Firmansyah mengatakan, SD Abeale merupakan salah satu dari sembilan sekolah di Kabupaten Jayapura yang masuk ke program pembinaan lembaganya.

Pembinaan meliputi pelatihan partisipasi sekolah, komite sekolah, orangtua murid, serta tokoh masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah seperti kasus di SD Abeale.

"Rencananya kami akan mengadvokasi masalah yang dihadapi SD Abeale ke Dinas Pendididikan Provinsi Papua," kata Firmansyah.

Ia pun berencana akan menghadirkan para petinggi dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah setempat untuk meninjau kondisi SD Abeale.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran pihak-pihak Bappeda dapat menyusun perencanaan program perbaikan di sekolah tersebut," harap Firmansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com