Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Menjerit karena Kalah Saing dengan Malaysia, Puan Disuguhi "Kaktus"

Kompas.com - 16/02/2016, 10:54 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani akan datang meresmikan pelayanan terpadu Sentra Poros Perbatasan di Kantor BP3TKI Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (16/2/2016).

Untuk menyambut Puan, pengrajin olahan dari rumput laut menyiapkan kaktus sebagai hidangan untuk disantap. Jangan salah, kaktus kali ini dipastikan tidak berduri dan terasa renyah serta gurih jika disantap.

"Kaktus ini dijamin renyah jika dikonsumsi oleh Ibu Menteri," ujar Rohani, Ketua Kelompok Pengrajin Olahan Rumput Laut An-Nur di Nunukan.

KOMPAS.com/SUKOCO Rohani suguhkan kaktus untuk Menko PMK Puan Maharani saat berkunjung ke Kabupaten Nunukan.
Selain kaktus yang terbuat dari bahan tepung dan rumput laut ini, Rohani juga menyuguhkan amplang, bolu, dan stick rumput laut.

Rohani mengaku kelompok usaha pengolahan kue berbahan dasar rumput laut yang dimulai tahun 2014 terserbut telah mempekerjakan 2 mantan TKI. Selain itu, Rohani juga sering memberikan pelatihan kepada TKI untuk membuat kue berbahan dasar rumput laut.

"Kita memang ada kerja sama dengan BP3TKI untuk memberikan pelatihan," ujarnya.

Kehadiran Puan dimanfaatkan petani untuk menyampaikan keluh kesah terkait produk olahan rumput laut mereka yang kalah bersaing dengan produk Malaysia di Nunukan.

Dia mengaku akan meminta bantuan terkait sulitnya mendapat kemasan yang bagus untuk memasarkan beberapa jenis kue hasil kerja kelompoknya.

"Orang Malaysia sebenarnya suka dengan produk kita karena tahu manfaat rumput laut. Cuma mereka mempertanyakan kemasan kita yang buruk," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com