Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Beliung sebelum Ekskavasi Manusia Prasejarah Gorontalo

Kompas.com - 15/02/2016, 20:46 WIB
Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com - Beliung batu ditemukan warga Desa Oluhuta, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango jauh hari sebelum Balai Arkeologi melakukan penggalian dan menemukan kerangka manusia prasejarah Gorontalo yang berumur 700 tahun.

Beliung ditemukan warga pada saat akan membangun rumah. Ada 5 beliung batu persegi yang ditemukan pada saat menggali pondasi rumah.

“Temuan beliung batu sebagai alat-alat batu neolitik mencirikan masyarakat prasejarah, demikian juga pecahan gerabah dan sisa tuangan logam perunggu” kata Ipak Fahriani, Senin (15/2/2016).

Menurut Ipak Fahriani, bentuk beliung di Indonesia sangat bervariasi. Namun yang di situs Oluhuta bentuknya persegi panjang.

“Beliung bisa berfungsi untuk menebang atau memotong kayu, bisa juga untuk mengolahnya kayu” kata Ipak Fahriani.

Adanya temuan data berupa tinggalan budaya yang beragam seperti beliung persegi, maka khasanah Situs Oluhuta yang  merupakan situs permukiman masa lalu dapat diketahui.

“Data temuan yang didapatkan selama ini telah berhasil diungkap, baik untuk penjelasan sistem pemukiman, kemungkinan perbengkelan, dan sistem penguburan yang terjadi pada masa lampau. Sehingga budaya manusia pada masa prasejarah di Oluhuta khususnya, dan Gorontalo pada umumnya sudah dapat diketahui dan ditelusuri,” papar Ipak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com