Korban saat itu hendak mengerjakan bangunan di Jalan Kepodang II, Kelurahan Kenangan Lama, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seit Tuan, Kota Medan.
Awalnya, korban akan melanjutkan pengerjaan pembangunan rumah berlantai dua. Tanpa disadari, dia memegang tiang perancah yang ternyata dialiri arus listrik bertegangan tinggi. Korban langsung menggelepar di tiang tersebut.
"Korban ingin melanjutkan pekerjaan. Tanpa disadari, korban memegang tiang perancah yang dialiri arus listrik," kata seorang warga, Muslim (35).
Warga dan pekerja bangunan lain lalu membawa jasad korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Medan. Setelah itu, jasad korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi pihak keluarga telah membawa korban ke rumah duka. Korban menderita luka bakar di lengan, bahu, dan bokongnya," ungkapnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesmana Zendrato, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
"Benar, jasad korban telah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga tidak bersedia jasad korban diotopsi. Pihak keluarga telah membuat surat perjanjian tidak akan menuntut di belakang hari," kata Zendrato.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.