Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlian Kalimantan Terbaik di Dunia...

Kompas.com - 15/02/2016, 08:50 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Berlian dari Kalimantan hingga kini masih menduduki peringkat nomor satu dunia. Hanya saja, pengolahan yang kurang maksimal membuat harga berlian Kalimantan lebih rendah dari berlian asal Afrika Selatan dan negara lainnya.

“Sumber alam penghasil batu berlian di Kalimantan adalah yang terbaik di dunia secara kualitas. Namun, karena proses pembuatan masih tradisional, kita tetap tidak pernah menghasilkan berlian kualitas excellent,” ujar pemilik wahana edukasi berlian Indo Wisata Permata (IWP), Yopi Mesa Yudi, kepada Kompas.com di Bandung, Senin (15/2/2016).

Bahkan cara pembuatan tradisional di Kalimantan sulit menghasilkan kualitas very good dan good. Kebanyakan kualitasnya fair dan poor.

Padahal, secara kualitas, berlian Kalimantan yang terbaik. Kilau berlian Kalimantan berbeda dibanding yang lain. Hal ini disebabkan tingkat kekristalan berlian Kalimantan yang lebih kuat serta warna-warnanya yang indah.

Menurut Yudi, salah satu keunggulan berlian Kalimantan antara lain dari segi kematangan bahan baku.

“Dulu kan Kalimantan itu gunung besar, lalu meledak dan jadi daratan. Karena tingkat kematangan di dalam, emasnya banyak, diamond-nya bagus. Itu rahasia alam,” tuturnya.

Untuk meningkatkan kualitas perajin berlian, pihaknya mendatangkan ahli pembuatan berlian dari India. Mereka akan melatih perajin Kalimantan mengolah bahan baku berlian dengan cara modern.

“Dengan cara ini, berlian kita bisa lebih bersaing di dunia, bahkan dengan hasil triple excellent,” imbuhnya.

Sebab, tingkat kualitas berlian sangat memengaruhi harga. Selisih harga excellent ke very good sebesar 20 persen, lalu dari very good ke good 30 persen. Dengan demikian, selisih dari excellent ke good mencapai setengahnya atau 50 persen.

“Apalagi yang tidak karuan (gosokannya). Karena itu, sayang jika pengolahannya tidak ditata,” tuturnya.

Sementara itu, ahli berlian dari IWP, Anton, mengungkapkan, hampir 90 persen berlian di dunia diproses di kota Sirat, India. Keahlian orang India di sana turun-temurun. Dengan melibatkan ahli berlian India didukung proses pembuatan terkini dengan sistem laser, ia optimistis berlian Indonesia bisa menjadi lebih baik.

“Karena proses pembuatan tradisional di Kalimatan membutuhkan waktu beberapa minggu hingga pemolesan. Itu pun tidak akan pernah simetris pada sudut-sudutnya. Dengan mesin laser, pemotongan dan memapas setiap sudut akan menghasilkan simetris nol,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com