Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Dua Terduga Teroris Akhirnya Dibawa Pulang

Kompas.com - 14/02/2016, 21:10 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com – Keluarga dua terduga teroris akhirnya bisa membawa pulang kedua jasad yang disimpan di ruang pendingin Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Sulteng.

Pada Minggu (14/2/2016) malam, jenazah keduanya dimakamkan di Kelurahan Kayamanya, Kabupaten, Sulawesi Tengah.

Menurut Akbar Panguriseng dari Tim Pembela Muslim, dua jenazah ini sebenarnya akan dimakamkan di dua tempat berbeda. Namun keduanya akhirnya akan dimakamkan di Kelurahan Kayamanya.

Akbar mengatakan bahwa rencananya dua jenazah ini akan disemayamkan di rumah duka masing-masing. Namun tidak jadi.

“Kapolda sudah berdialog dengan kami dan keluarga, agar jenazah tidak disemayamkan lagi. Kapolda (Sulawesi Tengah) menginstruksikan agar dua jenazah tersebut langsung dimakamkan setibanya di Poso,” kata Akbar, Minggu.

Menurutnya Kapolda mengizinkan dua jenazah terduga teroris ini dibawa pulang, lantaran sudah ada yang mengakui bahwa kedua terduga teroris ini adalah keluarganya.

Akbar menjelaskan sesuai prosedur standar operasional, sampel darah dan air liur keluarga harus diambil untuk pemeriksaan DNA.

Akbar menyebutkan kedua nama dua terduga teroris itu adalah Agus Suriyatno (40), merupakan warga Kayamanya, Poso. Sementara jenazah satunya bernama Sukardin (30), berasal dari Desa Uwekule, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-una.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com