Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran Usir Tantowi Yahya dari Kampus IAIN Sultan Maulana Hasanuddin

Kompas.com - 13/02/2016, 14:55 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - Demonstran dari mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten, mengusir anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya. Mereka keberatan dengan kehadiran Tantowi yang telah mengajukan diri sebagai bakal calon gubernur Banten.

Tantowi hadir di lantai dua Aula Rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin sebagai pembicara pada diskusi publik bertema “Gerakan Pemuda Anti Radikalisme”, Sabtu (13/2/2016).

Mahasiswa ingin Tantowi keluar dari kampus mereka dengan berunjuk rasa yang digelar setidaknya sejak pukul 10.00.

Saat Tantowi berbicara, pengunjuk rasa berorasi menggunakan pengeras suara. Tantowi pun harus bersuara lebih nyaring karena orasi cukup bising.

Semula, mahasiswa berunjuk rasa di tangga. Mereka kemudian terus maju hingga ke depan pintu ruang pertemuan.

Selanjutnya, pengunjuk rasa naik ke balkon aula sehingga terlihat dari panggung para pembicara. Tantowi terlihat tidak melanjutkan paparannya.

Dia hanya memandang mahasiswa dengan tenang. Sekitar pukul 11.00, Tantowi beranjak ke balkon untuk menghampiri pengunjuk rasa.

Riqbal Abdul Rahmat, Presiden Dewan Mahasiswa IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, mengatakan, dialog publik dianggap dalih untuk memperoleh kepentingan politik.

Pengunjuk rasa keberatan karena tidak diajak untuk membicarakan kedatangan Tantowi. Mahasiswa meminta diskusi publik dibubarkan.

Tantowi terlihat hanya menyimak orasi pengunjuk rasa dan beberapa kali meminta giliran berbicara. Namun, mahasiswa menolaknya dengan terus berorasi.

“Jika tidak juga diberi kesempatan berbicara, saya akan meninggalkan tempat ini,” ujarnya.
Setelah permintaannya tak digubris, Tantowi akhirnya berjalan dan keluar dari gedung disaksikan mahasiswa yang bersorak sorai.

Beberapa pegawai dan satuan pengamanan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin tampak membujuk pengunjuk rasa, tetapi mereka bergeming. Tantowi pergi dari kampus itu sekitar pukul 11.30.

Menurut Tantowi, dia menanggapi aksi mahasiswa dengan biasa. Tantowi kecewa, tetapi ketidakpuasan itu disebabkan dia tak bisa memberikan paparan menyeluruh. “Waktu saya masih mahasiswa juga seperti itu, bukan sesuatu yang mengejutkan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com