Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pantura Makin Rusak dan Berlubang sejak Diguyur Hujan

Kompas.com - 13/02/2016, 09:51 WIB
Pieter P Gero

Penulis

SURAKARTA, KOMPAS.com - Jalan raya pantai utara Pulau Jawa yang lazim dikenal pantura praktis rusak dan berlubang sejak Cirebon, Jawa Barat, hingga Surakarta, Jawa Tengah. Kompas.com yang menggunakan kendaraan roda empat perlu berhati-hati dalam memacu kendaraan jika tak ingin terjadi kerusakan pada kendaraan akibat jalan berlubang.

Kondisi jalan yang berlubang terlihat pada Kamis (11/2/2016) malam saat keluar jalan tol di Plumbon, Cirebon, menuju Brebes, Jateng. Hal serupa juga dirasakan saat perjalanan balik ke Jakarta, Sabtu (13/2/2016).

Hujan yang terus turun, genangan, arus lalu lintas yang padat, dan tidak segera dilakukan perbaikan dan perawatan jalan membuat jalan pantura berlubang.

Jalan pantura sejak Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan, Kendal, dan Semarang praktis banyak yang sudah rusak. Hal serupa juga terjadi pada kondisi jalan pada ruas menuju Jakarta.

Jalan yang masih relatif baik terlihat pada ruas jalan dari Bawen, Salatiga, Boyolali, dan Surakarta. Pengemudi Try Setyawan yang ditemui di Semarang mengakui, kondisi jalan semakin buruk sejak hujan mulai menerpa pantura dan Pulau Jawa.

"Saya tak berani melaju kencang karena bisa merusak kendaraan jika sampai menghantam lubang besar dan dalam. Beberapa truk saya lihat mengalami ban becah dan kerusakan as roda karena kondisi jalan rusak ini," ujar Try.

Pria asal Bekasi yang sedang bepergian ke Solo ini berharap segera ada perbaiki agar lalu lintas berjalan normal, lancar, dan biaya logistik semakin efisien. "Laju kendaraan semakin pelan, boros pada bahan bakar, dan tadi jika tak hati-hati bisa menimbulkan kerusakan pada kendaraan. Bahkan, tidak mustahil bisa minta korban jiwa, terutama bagi pengendara sepeda motor," tegas Try.

Beberapa ruas jalan memang terlihat sudah dilakukan penambalan, seperti di ruas jalan Subah, antara Batang hingga Weleri melintasi Alas Roban. Tetapi, kegiatan perbaikan ini hanya sebagian. Diharapkan perbaikan segera dilakukan, tidak menunggu sampai jalan pantura menjadi semakin rusak, dan meminta korban para pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com