Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, saat ini komunikasi dengan pihak berwenang di Waikabuba, ibu kota Kabupaten Sumba Barat, sudah dapat dilakukan.
"Setelah dilakukan perbaikan, saat ini komunikasi sudah dapat dilakukan dengan Waikabuba," kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat malam.
Gempa berkekuatan 6,6 SR yang berpusat 14 km di Barat Daya Sumba Barat ini sempat menyebabkan gangguan jaringan telepon dan fiber optik sebelum gempa. Akibatnya, pusat sulit memperoleh informasi dari lokasi gempa.
Sutopo menambahkan, berdasarkan informasi sementara dari BPBD Sumba Barat, Waikabuba dalam kondisi aman. Listrik sudah menyala kembali.
"Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. Besok pagi akan dilakukan pemantauan oleh BPBD dan aparat lain untuk melakukan kaji cepat. Masyarakat sudah kembali ke dalam rumah, meskipun beberapa kali terjadi guncangan akibat gempa susulan," ungkapnya.
Tercatat, tidak ada korban jiwa maupun kerugiaan materiil. Pusat gempa diketahui berada di kedalaman 10 km. Gempa terasa sekitar 10-20 detik di berbagai daerah. Guncangan terasa hingga Denpasar, Bali.