Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek Tepergok Istri Saat Setubuhi Anak Tiri

Kompas.com - 12/02/2016, 20:42 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Seorang tukang ojek berinisial LM, warga Batu Merah, Kecamatan Sirimau dipergoki sang istri saat sedang menyetubuhi anak tirinya di kamarnya.

Ironisnya perbuatan bejat pelaku itu telah berlangsung sejak 2015 silam, korban pun hanya bisa pasrah diperlakukan karena pelaku kerap mengancam korban.

Tidak terima atas perbuatan itu, ibu korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi yang langsung menangkap LM.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, AKP Meity Jacobus mengungkapkan, aksi tercela pelaku terbongkar pada Kamis (11/2/2015).

“Pelaku ini tertangkap basah oleh istrinya. Saat itu dia melihat langsung aksi keji yang dilakukan suaminya itu kepada anaknya,” kata Meity kepada wartawan, Kamis (12/2/2016).

Meity menjelaskan, sebelum tepergok, pelaku menghampiri korban yang baru saja selesai mandi. Pelaku langsung menarik korban ke dalam kamarnya.

Awalnya korban sempat melawan, namun karena diancam akan dibunuh maka korban yang duduk di kelas dua SMP ini hanya bisa pasrah.

“Saat akan memakai seragam untuk ke sekolah pelaku langsung menarik korban ke kamar. Saat itu korban sempat meronta namun pelaku memukulinya. Pelaku pun mengancam korban untuk tidak memberitahukan kepada ibunya jika tidak ingin dibunuh,” kata Meity.

Meity menambahkan, dari hasil keterangan sementara pelaku mengaku kalau perbuatan bejatnya itu kerap dilakukan saat istrinya berjualan di pasar.

“Jadi kalau istrinya sudah ke pasar, pelaku lalu menyetubuhi anaknya di dalam kamar, setiap harinya seperti itu," papar Meity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com