Bendera Setengah Tiang untuk Kopilot Pesawat Tucano

Pasalnya, kopilot yang juga teknisi pesawat latih itu, Serma Syaiful Arief Rahman, pernah menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Serma Syaiful gugur bersama sang pilot Mayor Ivy Safatullah dalam insiden itu.

Atas kejadian itu, puluhan siswa SMA Negeri 1 Salaman menggelar shalat Gaib dan doa bersama di masjid sekolah. Suasana duka tersirat dalam raut wajah mereka. Mereka juga membawa poster tanda duka serta poto almarhum Serma Syaiful semasa sekolah.

Selain itu, pihak sekolah juga mengibarkan setengah tiang pasca-insiden itu. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salaman, Asep Sukendar, menjelaskan bahwa shalat ghaib dan penurunan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepala Serma Syaiful sebalau alumni angkatan 1998.

"Ini bentuk belasungkawa kami atas gugurnya salah satu alumni angkatan 1998. Serma Syaiful Arief Rahman adalah perwira terbaik di TNI Angkatan Udara," kata Asep usai kegiatan, Kamis (11/2/2016).

Asep mengungkapkan, selama menempuh pendidikan di SMA tersebut, Serma Syaiful dikenal memiliki kepribadian yang baik dan aktif mengikuti berbagai kegiatan sekolah.

Salah satu teman seangkatan Serma Syaiful, Sulistriyono, mengungkapkan kenangannya saat sama-sama masih belajar di SMA Negeri 1 Salaman.

Menurut dia, Serma Syaiful tergolong siswa yang aktif mengikuti organisasi sekolah. Ia pernah menjabat sebagai ketua Patroli Kamanan Sekolah.

"Bagi kami Serma Syaiful dulu bukan sekedar teman tapi sahabat, ia baik, mudah bergaul dengan siapapun, kami berduka atas gugurnya Serma Syaiful," ungkap Sulistriyono yang saat ini menjadi guru di sekolah tersebut.

Seperti diberitakan, pesawat latih jenis Super Tucano TT 3108 jatuh dan menimpa rumah warga di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang penumpang dan dua warga sipil meninggal dunia.