Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggak Oplosan Alkohol dan Minuman Energi, Seorang Pemuda Tewas

Kompas.com - 11/02/2016, 22:17 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com — Seorang pemuda di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, meninggal dunia dan tiga rekannya harus dirawat di rumah sakit setelah menenggak alkohol yang dioplos dengan minuman berenergi.

Celakanya, minuman racikan yang kemudian diminum empat pemuda tanggung tersebut akhirnya merenggut nyawa Mukti Prabowo (20), warga Simo, Boyolali, Jawa Tengah, 

Keempat pemuda itu adalah Mukti Prabowo, Dwi Susilo (20), Sahid Maulana (19), dan Adi Nur Hidayat (19).

Awalnya, mereka hanya ingin menjajal racikan miras oplosan kreasi sendiri. Pada Rabu sore (11/2/2016), keempatnya berkumpul bersama di rumah Adi Nur Hidayat di Desa Teter.

Saat itu, mereka sudah membawa satu botol alkohol 70 persen dan sejumlah minuman suplemen.

Tak butuh waktu lama, dua botol miras oplosan empat pemuda tersebut ludes ditenggak. Dari keterangan korban selamat, Adi, setelah minum miras, Mukti mabuk berat dan terpaksa diantar pulang ke rumahnya di Desa Sumber.

Saat itu, Mukti langsung tertidur di kamarnya dan sekitar pukul 21.00 WIB, Mukti ditemukan sudah tak bernyawa.

Sementara itu, dua pemuda lainnya, Sahid dan Dwi, terpaksa dilarikan ke RSUD Simo, Boyolali, untuk mendapat perawatan.

"Pihak kepolisian baru mengetahui setelah mendapat laporan dari kepala desa dan saat ini masih kita dalami. Dari keterangan yang diperoleh sementara, satu tewas dan sudah dimakamkan pagi tadi. Lalu, tiga orang lainnya sempat dibawa ke rumah sakit," kata AKP Agung Raharjo, Kapolsek Simo, Kamis (11/2/2016).

Pihak kepolisian masih mendalami keterangan Adi, salah satu peserta pesta miras maut tersebut.

Kapolsek juga menemui Dwi yang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit di rumahnya di Desa Blagung, Boyolali. (K58-12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com