Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 106 TKI Dipulangkan dari Malaysia lewat Entikong

Kompas.com - 10/02/2016, 05:25 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memulangkan 106 warga negara Indonesia (WNI) yang bermasalah dengan dokumen dari Malaysia melalui perbatasan Entikong, Selasa (9/2/2016).

WNI yang sebagian besar merupakan tenaga kerja tersebut dibawa menuju Entikong oleh Konsulat Jenderal Indonesia. Selanjutnya, mereka diangkut mengunakan empat unit bus angkutan umum dari Entikong menuju Pontianak.

Rombongan tiba di kantor Dinas Sosial Kalimantan Barat pada Rabu (10/2/2016) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari. Turun dari angkutan, mereka langsung didata oleh petugas Dinas Sosial dan BP3TKI.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Yuline Marhaeni mengatakan, sebelum dikirim menuju Pontianak, para WNI tersebut terlebih dahulu didata oleh Konsulat Jenderal di Malaysia.

"Didata dulu asal mereka dari mana, supaya nanti kita tahu mereka mau pulang ke mana," kata Yuline, Rabu (10/2/2016) dinihari.

Selama berada di Pontianak, lajutnya, seluruh WNI akan ditampung sementara di shelter yang berada didalam komplek perkantoran Dinas Sosial.

"Batas waktu kita biasanya tiga hari kalau menurut aturan. Tapi kita juga menunggu jadwal kapal untuk proses pemulangan," katanya.

Dari sejumlah kasus yang dialami WNI, sebagian besar terkait masa berlaku paspor dan dokumen keimigrasian lainnya. Namun, ada juga yang terjebak dan dipermainkan agen penyalur nakal.

Selain itu, tak sedikit yang mengaku tidak betah dengan alasan majikan yang jahat maupun gaji yang tidak sesuai.

"Sebenarnya ada yang paspornya tidak habis, tapi karena agennya nakal, paspor kemudian ditahan, di sana mereka dipermainkan. Mereka kebanyakan lari dari majikannya dengan alasan tidak betah, gaji tidak dibayar, dan lainnya," ungkap Yuline.

Para WNI yang dipulangkan tersebut sebagian besar berasal dari luar Kalbar, seperti dari pulau Jawa dan Sulawesi, sedangkan mereka yang berasal dari daerah Kalbar, seperti dari Kabupaten Bengkayang, langsung dipulangkan ke daerah asal usai dilakukan pendataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com