Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Wanita bersama 2 Pria Digerebek di 1 Kamar Hotel di Bireuen

Kompas.com - 09/02/2016, 13:12 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Tiga wanita dan dua orang laki-laki digerebek di dalam satu kamar di Hotel Bireuen Jaya, Kabupaten Bireuen, Aceh, pukul 02.30 dinihari tadi.

Penggerebekan dilakukan oleh warga desa di seputaran hotel, dibantu anggota Satpol PP dan Wilayatul Hisbah setempat.

Ketiga wanita itu berasal dari Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, masing-masing VA (19), WS (19), dan PT (18), diringkus bersama dua orang laki-laki, SF (40) dan seorang rekannya yang belum diketahui identitasnya.

Kelima orang ini digerebek berada dalam satu kamar di lantai dua hotel yang berada di pusat Kota Bireuen.

Kepada Kompas.com, wanita-wanita itu mengaku tidur di hotel untuk menemani PT, yang sedang bermasalah dengan keluarganya. Bukan kali ini saja mereka menginap di sana, beberapa malam lalu pun mereka tidur bersama.

“Memang sebelumnya kami saja bertiga tidak ada orang lain datang, tapi tadi malam dua lelaki itu baru datang untuk menyerahkan pinjaman uang sejumlah Rp 300.000,” ungkap WS.

Menurut WS, uang itu untuk membayar kamar yang mereka sewa, seharga Rp 200.000 per malam.

Ketiganya pun membantah melakukan perbuatan asusila. Mereka mengaku baru saja mengenal kedua pria dari telepon salah sambung selepas magrib kemarin.

“Baru kenal dari ponsel, mereka ke mari cuma pinjami uang, saat digerebek juga kami berpakaian lengkap tidak melakukan apapun,” ungkap WS yang diangguki PT dan VA.

Sementara itu, SF rekan pria yang ikut diamankan di ruangan terpisah di Kantor Satpol PP dan WH Bireuen, mengaku juga baru mengenal salah seorang dari ketiga wanita itu.

“Karena mereka pinjam uang jadi saya antar, tiba-tiba digerebek padahal kami tidak melakukan apa-apa,” ungkap SF, Selasa (9/2/2016).

Danton B Satpol PP-WH Bireuen Usman Kelana mengatakan penangkapan tiga wanita dan dua laki-laki itu berdasarkan laporan masyarakat tadi malam.

Warga yang kemudian melakukan penggerebekan dibantu oleh pihak Satpol PP dan WH untuk mengamankan agar tidak terjadi aksi massa. “Akan kita serahkan ke kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com