Korban yang akhirnya tewas itu bermaksud menolong rekannya yang hampir tenggelam. Namun naas, malah dia sendiri yang menjadi korban.
"Korban sudah ditemukan, dan sudah tidak bernyawa," ujar staf Humas Badan SAR Manado, Ferry Arianto, Selasa (9/2/2016).
Dalam video yang berdurasi 2 menit 26 detik itu terlihat korban sedang mandi di air terjun bersama beberapa rekannya.
Korban yang mengenakan kaus hitam dan celana pendek merah terlihat terjun ke dalam kolam air pada detik ke-59, kemudian diikuti oleh rekannya.
Pada menit ke-1 detik ke-47, terlihat korban yang sudah berada di tepian lalu berenang menolong rekannya di tengah kolam.
Menyadari korban sudah tak terlihat, beberapa rekannya bertanya, "Mana Sefa?", lalu kembali diulang seperti terekam pada menit ke-2 detik ke-14 sambil berteriak memanggil namanya, "Sefa mana?"
Korban kemudian dilaporkan hilang dan lalu ditemukan sudah dalam kondisi tewas.
"Pengorbanan seorang sahabat demi menyelamatkan temannya, dia rela mempertaruhkan nyawanya," tulis Astia di linimasa Facebook-nya pagi tadi.
Video itu kemudian disebar melalui berbagai grup dan mendapat simpati luas dari warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.