Perut Anak Balita Lisa Terus Membesar karena Cacing

Sejak sebulan terakhir, perutnya terus membesar, sementara badannya kian kurus. Bocah ini pun harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi itu.

Menurut nenek Baha (70), yang selama ini merawat Lisa, dia awalnya membawa cucunya berobat ke Puskesmas Pekkabata. Namun karena tak kunjung membaik, cucunya dibawa ke RSUD Polewali Mandar.

"Besar perutnya, Pak. Dokter bilang cacingan," tutur nenek yang kurang fasih berbahasa Indonesia ini.

Dokter yang menangani Lisa sejak lima hari dirawat di RS mendiagnosis bahwa Lisa menderita cacingan dan gizi buruk, dengan komplikasi sejumlah penyakit lain, seperti batuk-batuk dan demam tinggi.

Diagnosis dokter ini diperkuat oleh hasil USG yang menunjukkan adanya kawanan cacing yang tumbuh dan berkembang di dalam perut Lisa.

Sang dokter, dr Angkutikning, menduga bahwa kebiasaan Lisa bermain di tempat kotor dan mengonsumsi makanan yang tidak higienis menjadi salah satu pemicu utama Lisa menderita cacingan.

Perutnya terus membesar lantaran dipenuhi kawanan cacing, sementara zat-zat makanan yang dikonsumsi Lisa habis terserap oleh kawanan cacing itu.

"Anak-anak kan suka bermain. Terkadang, mereka habis bermain, langsung makan, tidak cuci tangan. Terus, faktor yang lain juga, seperti sanitasi yang kurang sehat, mengingat rumah pasien berada dekat pinggir laut," tambah dr Angkutikning.

Sejak Lisa lahir, ia tumbuh dan dibesarkan di tangan Baha (70). Kedua orangtuanya bercerai sejak Lisa berusia lima bulan. Ibunya merantau ke Malaysia, sedangkan ayahnya, yang sebelumnya bekerja sebagai sopir angkot, menghilang entah ke mana hingga kini.

Sang nenek yang tak punya penghasilan apa-apa ini hanya berharap pada bantuan para tetangga.

Lisa dirawat dengan mengandalkan layanan kartu BPJS. Hingga kini, Lisa masih dirawat di RSUD Polewali Mandar.