Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nama Unik, dari Andy Go To School hingga Rudy A Good Boy

Kompas.com - 08/02/2016, 12:37 WIB
Oleh Hilmi Faiq

Nama adalah puisi terindah bagi pemiliknya. Nama juga menyimpan cita-cita agung pemberinya. Dari ragam dan keunikan nama, terpatri pergulatan batin sekaligus harapan yang bersemayam di benak orangtua ketika menamai anaknya.

Dalam perspektif itu, tidak ada nama yang tidak keren. Namun, kerap nama itu mengandung beban bagi penyandangnya.

Simaklah cerita Goto (30) yang bernama lengkap Andy Go To School, warga Desa Tegalarum, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sejak kecil, nama yang disandang itu kerap menjadi beban karena menjadi bahan olok-olok teman-teman sekolah.

Sebelumnya, Andy Go To School yang akrab disapa Goto ini sama sekali tidak menyadari makna atau keunikan namanya. Ia baru mengetahuinya setelah belajar bahasa Inggris di bangku SMP.

”Waktu SMP saya baru keheranan kenapa nama saya sering disebut dalam kalimat bahasa Inggris di kelas,” kata Andy.

Baca juga: Nama Unik Terkait Sejarah, dari Eddy Ganefo hingga Rus Tsunami

Pemberian nama menggunakan bahasa Inggris berkalimat lengkap subyek-predikat-obyek itu tampaknya menjadi ciri Ayah Andy, Bullking (69). Ia menikah tiga kali dan dikarunia 10 anak.

Nama-nama anaknya itu antara lain August Dedy My House (40), Happy New Year (37), Rudy A Good Boy (29), Friday Back To School (6), dan Effendy My School (13 bulan).

Nama-nama itu muncul kadang sesuai dengan konteks kelahiran. Misalnya, Friday lahir pada hari Jumat dan August lahir bulan Agustus.

Bullking sempat terpikir untuk memberi nama pada salah satu anak perempuannya Tutut In The Classroom. Setelah berdiskusi dengan istrinya, diputuskan hanya memungut kata ”room” atau ”rum” menjadi Tutut Ermaningrum.

”Ning” dalam bahasa Jawa berarti ”di dalam”. Jadi, nama Ningrum juga bisa dimaknai sebangun dengan ”in the classroom”.

Ketika Goto lahir, juga lahir Es Bon Bon (30) yang bekerja sebagai office boy di Kantor Pusat Bank Mandiri.

Sebelumnya, Bon Bon bernama M Fadli, tetapi lantaran kerap menangis dan tak kunjung diam, orangtuanya mengganti namanya ketika berusia lima tahun. Sejak itu dia jarang menangis.

”Kata ibu, nama saya tidak usah diganti karena almarhum ayah yang kasih nama. Kadang-kadang minder juga sih, tapi ya sudahlah, biar saja. Lama-lama terbiasa,” ungkap Bon Bon.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com