Ratusan warga etnis Tionghoa hadir dalam perayaan itu. Selain warga Tionghoa, warga etnis lainnya juga ikut menyaksikan pesta kembang api yang berlangsung selama hampir setengah jam itu.
Perayaan malam tahun baru Imlek ini juga mendapat pengawalan ketat dari puluhan aparat TNI/Polri bersenjata lengkap. Banyaknya warga yang ikut menyaksikan pesta kembang api di kawasan Jalan Anthoni Rebok membuat polisi terpaksa menutup jalan tersebut selama berlangsungnya perayaan pesta kembang api.
Pantauan di lapangan, selain pesta kembang api, warga etnis Thionghoa di Ambon ini juga bernyanyi sejumlah lagu sambil berjoget bersama. Suasana semakin semarak setelah ratusan warga saling menyalami satu sama lain dan memberikan selamat.
Ketua Majelis Hok Im Tong Ambon, Lim Loang Im mengatakan perayaan tahun baru Imlek ke 2567 harus dapat dijadikan sebagai momentum untuk dapat menjalin persaudaraan antarsesama umat beragama dan antaretnis di Maluku.
“Kita semua bersaudara dan kita semua ingin membangun Kota Ambon secara bersama-sama agar lebih maju lagi,”katanya.
“Perbedaan adalah karunia dari Tuhan dan menghargai perbedaan budaya dan etnis merupakan wujud kebinekaan kita,” kata Lin salah seorang warga lainnya (K54-12)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.