Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Polewali Melambung, Bupati Minta Bulog Segera Operasi Pasar

Kompas.com - 08/02/2016, 06:51 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Harga beras di Kabupaten Polewali Mandar merangkak naik sejak dua pekan terakhir.

Harga beras biasa hingga beras berkualitas seperti ciliwung, pandan wangi, dan beras lainnya, rata-rata naik Rp 1.500 hingga Rp 2.500 per kilogram. (Baca: Bulog Siap Jadi Stabilisator Harga Pangan di Luar Beras).

Terkait harga beras ini, Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, meminta bulog wilayah IV Sulbar untuk menggelar operasi pasar dalam menekan kenaikan harga beras.

Hal ini disampaikan Andi setelah melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional di Polewali Mandar.

Dari hasil pantauan petugas gabungan ke pasar-pasar tradisional, Minggu (7/2/2016), kenaikan harga beras bervariasi, mulai dari Rp 1.500 per kilogram hingga Rp 3.000 per kilogram.

Adapun harga beras biasa naik Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per kilogram. Sementara itu, beras kualitas sedang dan kualitas baik naik Rp 2,000 hingga Rp 3.000 per kilogram.

Kenaikan cukup drastis terjadi di Pasar Wonomulyo. Di sana, kenaikan harga beras mencapai Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per kilogram.

Beras kepala misalnya, naik dari Rp 250.000/25 kilogram menjadi Rp 275.000/25 kilogram atau naik Rp 25.000/25 kilogram. 

Hajra, pedagang beras eceran di Pasar Sentral Pekkabata Polewali Mandar, mengakui adanya kenaikan harga beras sebulan terakhir.

Meskipun demikian, ia mengaku tidak tahu pemicu kenaikan harga beras belakangan ini. (Baca: Jika Tidak Diantisipasi, Harga Gabah dan Beras Akan Kembali Naik Bulan Depan).

Menurut hajra, pedagang eceran terpaksa ikut mendongrak harga lantaran distributor pemasok beras tempat pedagang membeli barang sudah meniakkan harga lebih dahulu.

“Agar tidak merugi ya kita terpaksa menyesuikan harga pasaran. Selama sebulan terakhir harga beras rata-rata naik Rp 1.000 per kilogramnya," kata dia.

Terkait ini, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar menyatakan akan melakukan rapat koordinjasi dengan intansi terkait guna membicarakan berbagai langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk menekan kenaikan harga beras.

"Saya lihat memang ada kenaikan harga beras, bergantung dari kualitasnya. Begitu pun gula pasir juga mengalami kenaikan, namun untuk beras kita minta Bulog untuk operasi pasar," ujar dia.

Bupati juga meminta kepada para pedagang dan pengusaha agar tidak memanfaatkan situasi ini untuk mengeruk keuntungan secara sepihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com