Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Idola di Bandar Lampung Tewas Tembak Kepalanya Sendiri

Kompas.com - 06/02/2016, 20:34 WIB
Angger Putranto

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com – Inspektur Satu Syahrir Perdana Lubis (23) ditemukan tewas di dalam kamarnya dengan luka tembak di kepala.

Kepala Unit Reserse Mobile Polresta Bandar Lampung tersebut diduga bunuh diri lantaran tak kuat menahan sakit yang dideritanya.

Kematian Syahrir baru diketahui saat salah satu rekannya mencari korban di rumah dinasnya yang terletak di samping Markas Polresta Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2016) sore.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih mengatakan, Iptu Syahrir ditemukan dengan luka tembak di kepala sebelah kanan hingga tembus ke belakang.

“Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 oleh anggotanya yang sedang mencarinya karena Iptu Syarir tidak kelihatan seharian. Saat pintu kamarnya diketuk, sama sekali tidak ada jawaban dan pintu tersebut dalam keadaan terkunci,” ujar dia.

Iptu Syarir, merupakan lulusan Akpol 2012. Sebelum menjabat sebagai kepala Unit Reserse Mobile, dia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi di Polresta Bandar Lampung.

Iptu Syahrir merupakan salah satu polisi ganteng yang cukup terkenal di media sosial. Ia memiliki dua akun instagram, @syahrirperdana dan @perdanasyarir.

Akun @syarirperdana memiliki 1.181 kiriman dengan jumlah follower mencapai 20,2K.

Polisi muda yang khas dengan jambang dan topi tersebut merupakan idola muda-mudi di Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com