Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Nekat Pengendara Motor Menghadang Bus Ramai di Facebook

Kompas.com - 06/02/2016, 18:10 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Foto pengendara sepeda motor menghadang bus berwarna hijau yang diduga melawan arus dengan melaju di jalur yang tidak semestinya beredar di Facebook.

Foto tersebut diunggah pemilik akun Sonny Kurniawan pada Sabtu (6/2/2016) pukul 09.00 WIB ke grup media sosial yang dioperasikan perusahaan radio lokal Surabaya. 

Dalam komentar, operator grup yang mengaku sudah berkomunikasi dengan pengunggah foto menjelaskan, gambar tersebut diambil di Jalan BP Sudirman Kertosono, Nganjuk, ke arah Kediri. 

Di jalan tersebut ada tiga lajur jalan, satu lajur mengarah ke Kediri dan dua lajur mengarah ke Kertosono. Bus tersebut mengarah ke Kediri, tetapi mengambil lajur Kertosono dengan melawan arus.

Oleh karena dihadang pengendara motor berjaket hijau itu, akhirnya bus mundur dan kembali ke lajurnya.

Hingga Sabtu sore, ada 9.000 lebih pengguna Facebook yang memberi tanda jempol pada foto tersebut, 2.000 lebih membagikan gambar tersebut, serta mengundang lebih dari 1.200 komentar.

Pemilik akun bernama Ario Jatmiko mengapresiasi aksi berani pengendara motor dalam foto tersebut. Dia menyebutnya sebagai "Kotaro Minami" atau lakon dalam film Satria Baja Hitam.

Namun, ada juga yang mengkritik foto tersebut karena justru motor berada di posisi lajur yang salah.

Pemilik akun Danny Watjika bahkan mengkritik pengguna motor yang tidak meletakkan pelat nomor di posisi yang semestinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com