Mereka menggelar aksi di lokasi pembangunan Apartemen M-Icon di Jalan Kaliurang Km 11, Ngaglik, Sleman.
"Ini semua yang ada merupakan korban, pembeli apartemen M-Icon yang sudah membayar tetapi tidak mendapatkan haknya," ujar Denny Kusuma, salah satu pembeli apartemen saat ditemui di lokasi aksi siang ini.
Denny menuturkan, para konsumen selama ini telah berusaha untuk mencari jawaban dan pertanggungjawaban dari dari developer Majestic Land PT.Graha Anggoro Jaya.
"Kantornya sudah kosong, bahkan menurut security di sana, mereka nunggak bayar sewa tiga bulan. Kami hubungi nomernya juga tidak bisa," tegas dia.
Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, para konsumen lantas berinisiatif mengelar aksi doa bersama di lokasi pembangunan apartemen M-Icon, yang saat ini mangkrak.
"Semua kami serahkan kepada Yang Maha Kuasa, semoga dengan pertolongaNya uang kami yang nilainya ratusan juta bisa kembali. Semoga Polisi juga bisa mengusut tuntas kasus yang nilainya fantastis ini," tandas Denny.
Menurut Denny, pasca kasus apartemen M-Icon mencuat, beberapa pembeli mendapatkan SMS seseorang yang mengatasnamakan manager M-Icon.
Di dalam SMS tersebut dijanjikan pada Senin besok semua kerugian akan di-refund. "Ada yang mendapat SMS isinya uang akan di-refund hari Senin. Saya yakin itu bohong, Senin kan hari libur, dulu juga ada SMS seperti itu tapi hanya janji," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.