Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Ditipu, Pembeli Apartemen M-Icon Gelar Tabur Bunga di Lokasi Proyek

Kompas.com - 06/02/2016, 12:43 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para konsumen apartemen M-Icon yang merasa tertipu, Sabtu (6/2/2016) mengelar aksi tabur bunga dan doa bersama.

Mereka menggelar aksi di lokasi pembangunan Apartemen M-Icon di Jalan Kaliurang Km 11, Ngaglik, Sleman.

"Ini semua yang ada merupakan korban, pembeli apartemen M-Icon yang sudah membayar tetapi tidak mendapatkan haknya," ujar Denny Kusuma, salah satu pembeli apartemen saat ditemui di lokasi aksi siang ini.

Denny menuturkan, para konsumen selama ini telah berusaha untuk mencari jawaban dan pertanggungjawaban dari dari developer Majestic Land PT.Graha Anggoro Jaya.

"Kantornya sudah kosong, bahkan menurut security di sana, mereka nunggak bayar sewa tiga bulan. Kami hubungi nomernya juga tidak bisa," tegas dia.

Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, para konsumen lantas berinisiatif mengelar aksi doa bersama di lokasi pembangunan apartemen M-Icon,  yang saat ini mangkrak.

"Semua kami serahkan kepada Yang Maha Kuasa, semoga dengan pertolongaNya uang kami yang nilainya ratusan juta bisa kembali. Semoga Polisi juga bisa mengusut tuntas kasus yang nilainya fantastis ini," tandas Denny.

Menurut Denny, pasca kasus apartemen M-Icon mencuat, beberapa pembeli mendapatkan SMS seseorang yang mengatasnamakan manager M-Icon.

Di dalam SMS tersebut dijanjikan pada Senin besok semua kerugian akan di-refund. "Ada yang mendapat SMS isinya uang akan di-refund hari Senin. Saya yakin itu bohong, Senin kan hari libur, dulu juga ada SMS seperti itu tapi hanya janji," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com