Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Sepatu dengan Alas Berlafaz "Allah" Minta Maaf

Kompas.com - 05/02/2016, 22:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar soal ditemukannya sepatu sekolah berlafaz Allah menghebohkan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa hari lalu.

Akhirnya produsen sepatu ini PT Dwi Naga Sakti Abadi membuat klarifikasi lewat pernyataan pers yang dikirimkan ke redaksi Kompas.com, Jumat (5/2/2016). (Baca: Ada Lafaz "Allah" di Alas Sepatu yang Dipakai Siswa Madrasah Mataram)

Dalam surat yang ditandatangani pemimpin perusahaan, Sandi Kurniawan, itu pada intinya menegaskan bahwa pihak perusahaan tidak berniat untuk secara sengaja memunculkan lafaz Allah di alas sepatu produksinya.

"Bentuk tersebut (lafaz Allah) pada dasarnya kami buat dengan inspirasi dari bentuk desain jalan di pengunungan," demikian isi pernyataan tersebut.

Meski demikian, masih isi pernyataan itu, pihak perusahaan meminta maaf kepada berbagai pihak yang merasa keberatan karena desain itu menyerupai lafaz Allah.

"Kami langsung beraudiensi dengan Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang untuk meminta nasihat terkait masalah ini," masih isi pernyataan perusahaan itu.

Sebelumnya diberitakan, sepatu berlafaz "Allah" menghebohkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Karang Baru, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Guru dan pihak sekolah menemukan dan menyita beberapa pasang sepatu siswa yang diduga memiliki tulisan tersebut.

Murad, guru kelas VI MIN Karang Baru, menjelaskan, tulisan itu kali pertama ditemukan saat ia melihat jejak sepatu milik salah satu siswanya yang membekas di lantai.

Kejadian ini lalu dilaporkan kepada kepala madrasah. Atas temuan ini, pihak sekolah lalu memeriksa semua sepatu milik siswa-siswi di madrasah tersebut.

Dari jumlah 530 siswa, sekolah menemukan tiga pasang sepatu merek terkenal dengan desain tersebut. Sepatu itu lalu disita oleh pihak sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com