Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Babi Diprotes, Panitia Klaim Sudah Izin Polisi

Kompas.com - 05/02/2016, 21:50 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Penyelenggara festival daging babi atau pork festival untuk menyambut Imlek di Kota Semarang, Jawa Tengah mengaku telah mengantongi izin resmi dari dari kepolisian.

Pihak penyelenggara pun tidak khawatir lagi jika ada para pihak yang mempersoalkan landasan kegiatan ini.

“Kegiatan berjalan seperti normal, hari ini masih jalan. Karena kami sudah dapat izin dari polisi untuk gelar kegiatan,” ujar ketua penyelenggara festival, Firdaus Adinegoro, kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2016).

Menurut Ketua Komunitas Kuliner Semarang ini, penyelenggaraan pork festival sengaja dipersiapkan untuk menyambut hari raya Imlek.

Kegiatan ini juga tidak diumumkan secara terbuka. Firdaus membantah jika kegiatan tersebut diumumkan dengan menggunakan poster dan spanduk.

Tak dipublikasikannya acara ini adalah menghormati warga lainnya dan acara ini murni ditujukan untuk kalangan terbatas.

“Ini sebetulnya internal. Makanya kami tidak pernah sebar pengumuman di publik,” kata Firdaus.

“Kami menghormati umat Muslim, makanya kami memilih nama yang jelas. Kami tidak ingin mendengar cerita makanan mengandung babi atau apa, ini biar jelas, segmentasi pasar juga jelas intern,” tambah dia.

Penyelenggara juga telah memerintahkan petugas di pintu masuk untuk mengingatkan pengunjung yang beragama Islam untuk tidak mencicipi makanan untuk menghindari kesalahpahaman.

Kegiatan pork festival ini digelar mulai Kamis (4/2/2016) hingga hari Imlek yang jatuh pada Senin (8/2/2016).

Budayawan Semarang Tubagus P Svarajati mengingatkan masyarakat untuk tidak heboh dengan festival yang tengah digelar ini.

Kepada panitia, ia juga minta dipasang agar festival disertai tulisan ‘makanan yang disajikan haram bagi umat Muslim’.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com