Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Terputus, Puluhan Orang Jatuh ke Sungai

Kompas.com - 05/02/2016, 21:17 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com — Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Sangkurio dengan jalan poros menuju Kota Mamuju, Sulawesi Barat, putus pada Jumat (5/2/2016) siang.

Akibatnya, puluhan siswa dan warga yang sedang melintas di atas jembatan yang baru beberapa hari diresmikan itu terjatuh ke dalam sungai.

Beruntung, saat itu air sungai surut hingga tak ada korban yang terseret arus air.

Meski tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, tetapi belasan siswa yang terjatuh mengalami trauma dan luka–luka sehingga harus dirawat di rumah sakit setempat.

Kejadian ini bermula ketika puluhan anak yang baru pulang dari sekolah melintas di atas jembatan yang baru beberapa hari resmi beroperasi itu.

Saat para siswa berada persis di tengah jembatan sepanjang 40 meter ini, sebuah tali besi yang menyangga jembatan ini putus.

Tak ayal, puluhan siswa dan warga yang melintas terjatuh dan saling bertumpukan di sungai. Belasan siswa bahkan sempat pingsan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Satu orang di antaranya mengalami luka cukup parah akibat benturan keras dengan badan jembatan saat terjatuh.

Anak-anak itu terlihat tampak trauma dan ketakutan saat dievakuasi ke rumah penduduk di sekitar jembatan itu.

Arifuddin, salah seorang saksi mata, menceritakan saat-saat putusnya jembatan gantung itu.

“Tali jembatan tiba-tiba putus. Puluhan anak-anak yang sedang melintas termasuk warga sempat bertimpukan ke dalam sungai. Beruntung warga yang menyaksikan langsung berlarian menolong korban,” ujar Arifuddin.

Hingga kini belum diketahui penyebab putusnya jembatan yang baru beroperasi tersebut. Namun, warga menduga kecelakaan ini disebabkan konstruksi jembatan yang tidak memenuhi persyaratan.

Pihak kepolisian telah menutup jembatan tersebut dengan memasang garis polisi. Warga diminta untuk tidak mendekat lantaran tali penyangga jembatan yang masih tersisa berpotensi putus dan bisa mengenai siapa saja.

Polisi kini tengah mendalami penyebab terputusnya jembatan ini. Sejumlah korban termasuk para pekerja yang ikut membangun jembatan gantung ini kini sedang diperiksa sebagai saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com