Karnaval Budaya Tionghoa Diramaikan Naga Batik dan Kera Api

Berbeda dengan gelaran sebelumnya, karnaval tahun ini tidak berakhir di titik nol melainkan diperpanjang hingga Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.

"PBTY XI akan digelar mulai 18 Februari 2016 dan berakhir 22 Februari 2016. Pelaksanaanya lima hari," ujar Liong Ho, humas dan publikasi Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XI, Jum'at (5/2/2016).

Liong Ho menuturkan PBTY XI mengangkat tema "Meningkatkan Budaya Kebersamaan".

Tema ini dipilih untuk meningkatkan kebersamaan warga etnis Tionghoa dengan warga dari etnis lainnya di Yogyakarta yang selama ini sudah terjalin baik.

"Tentu yang sudah baik harapannya menjadi lebih baik lagi," tambah Liong.

Selama lima hari pelaksaan PBTY XI akan diramaikan dengan berbagai acara, antara lain lomba dongeng dan puisi bahasa Mandarin, wayang Po Tay Hee, kuliner dan pernik Imlek serta lomba fotografi bertema rekam jejak budaya Tionghoa Yogyakarta.

Sementara itu, Ketua Bidang Karnaval PBTY XI Subekti Saputra mengatakan, dalam gelaran karnaval tahun ini rute akan diperpanjang. Sebab, antusiasme penonton dalam festival tahun lalu sangat luar biasa.

"Kemarin itu penonton di sepanjang Malioboro sampai titik nol berjubel dan sampai tidak menampung. Untuk besok akan diperpanjang sampai alun-alun," kata dia.

Karnaval PBTY XI, tambah Subekti, menghadirkan kembali Naga Batik yang pada tahun lalu memecahkan rekor Muri.

Naga Batik ini esok akan dimainkan para taruna Akademi Angkatan Udara. Selain Naga Batik juga akan ditampilkan maskot Kera Api setinggi kurang lebih tiga meter.

"Naga Batik yang dulu kita keluarkan lagi. Dulu panjangnya 132 meter kali ini lebih panjang 150 meter. Kita juga akan menampilkan maskot Kera Api," ujarnya.

Tak hanya itu, PBTY XI juga akan mengelar Yogya Dragon Festival yang memperebutkan Piala Raja Sri Sultan HB X. Target peserta Yogya Dragon Festival adalah 15 kelompok.

"Bedanya dengan tahun lalu, besok musik pengiring tidak live tapi rekaman. Ini mengacu pada aturan perlombaan Dragon international," pungkasnya.