“Satu di Tambi tapi sudah sembuh total. Insya Allah di Jabar tidak ada,” ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa di Gedung Sate Bandung, Kamis (4/2/2016).
Iwa meminta masyarakat Jabar memulai hidup sehat. Selalu jaga fisik dan kesehatan. Karena pada umumnya, penyakit bersumber dari psikologis dan psikis yang lemah.
Sementara itu, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi virus yang mewabah di Amerika Selatan tersebut.
Dokter penyakit dalam RSHS, dr Primal Sudjana Sp.Pd. Primal mengungkapkan, virus ini sama seperti DBD dan Cikungunya, yang disebarkan oleh nyamuk aides aegepty.
Hal yang paling berbahaya adalah saat virus ini menyerang wanita hamil karena bisa membuat otak bayi tidak berkembang.
“RSHS selalu waspada terhadap perkembangan penyakit,” ujar Primal.
Hal terpenting saat ini, lanjut Primal, adalah meningkatkan koordinasi dengan dinas kesehatan serta di antara rumah-rumah sakit.
Dia juga meminta masyarakat untuk melapor ke dinas kesehatan setempat jika mengalami gejala virus zika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.