Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Pangandaran: Sifa Bukan Penderita Gizi Buruk

Kompas.com - 04/02/2016, 22:11 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Heryadi, Kamis (4/2/2016) enggan Sifa (17) sebagai penderita gizi buruk.

Menurutnya, kondisi seperti yang dialami Sifa lebih karena disebabkan cacat sejak lahir bukan semata akibat kekurangan gizi.

Namun, Yadi bahwa di Pangandaran warga dengan kondisi seperti Sifa cukup banyak mencapai puluhan orang.

"Ada, iya ada. Kita terus pantau dan tangani," katanya singkat dia sembari meninggalkan Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan sebelumnya, Sifa (17) warga Dusun Karangpetir, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran hidup dalam kondisi menyedihkan.

Selama ini dia hanya bisa berbaring tanpa bisa menggerakkan anggota badannya yang hanya kulit membungkus tulang.

Remaja malang ini dirawat sang kakek Totong Juhana (83) sejak bayi setelah oleh ibu kandungnya dititipkan di kediaman sang kakek.

Sifa sempat mendapat perawatan di puskesmas setempat namun kondisinya tidak berubah. Dia diyakini menderita gizi buruk sejak masih bayi.

Pemerikan Kabupaten Pangandaran sendiri mengakui, setidaknya 57 orang warga kabupaten ini menderita gizi buruk.

Namun, Kompas.com kesulitan mendapatkan penjelasan dari pemerintah setempat soal masalah ini.

Tak ada satu pun pejabat di Pemerintah Kabupaten Pangandaran berada di tempat. Sesuai informasi dari  bagian humas pemerintah kabupaten, Bupati sedang berada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sementara, sekretaris daerah sedang berada di Bandung untuk persiapan pelantikan bupati baru Kabupaten Pangandaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com