Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bentrok antara Massa IPK dan PP di Medan

Kompas.com - 01/02/2016, 15:21 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Ifan (30), warga Jalan HM Yamin Medan, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu lalu, berada di lokasi bentrok dua organisasi kepemudaan di Medan.

Kesaksiannya melihat langsung detik demi detik dituliskan seorang polisi menjadi laporan.

Disebutkan, Sabtu 30 Januari 2016 sekira pukul 15.15 WIB telah terjadi bentrok antara OKP IPK dan PP di Jalan Thamrin dan Jalan Asia Medan.

Kurang lebih 160 orang IPK menaiki 10 mobil dan 60 unit kendaraan roda dua bergerak dari wilayah Krakatau menuju Jalan Pelajar Medan untuk menghadiri pelantikan.

Di Jalan Gaharu Medan, lalu lintas macet sehingga rombongan memilih melintas ke Jalan Perintis Kemerdekaan dan simpang Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Thamrin.

Rombongan berhenti untuk menentukan arah jalan yang akan dilalui, salah seorang kader IPK mengarahkan agar melintas melalui Jalan Thamrin.

Setibanya di depan Plaza Thamrin massa dari IPK dihadang massa PP namun rombongan tetap terus melalui Jalan Thamrin sehingga menyebabkan terjadinya bentrok fisik. Karena diserang, massa IPK terpecah, sebagian memilih melalui Jalan Asia dan Jalan Sutrisno.

Dalam bentrok di Jalan Asia, dua unit mobil yakni Escudo warna hijau BK 2 TW milik kader IPK PAC Medan Labuhan dirusak massa. Namun penumpang mobil berhasil menyelamatkan diri.

Kader IPK dari Gaharu, Kecamatan Medan Timur dengan menggunakan mobil Toyota Soluna loreng IPK, BK 1 PK yang dikendarai Ketua Ranting Gaharu, Monang Hutabarat melintasi Jalan Asia pun diserang massa PP.

Penumpang mobil terdiri dari satu wanita, seorang anak dan satu kader IPK. Monang keluar dari dalam mobil untuk melundungi yang berada di dalam mobil.

Akibatnya, Monang diserang massa PP dengan menggunakan senjata tajam. Namun Monang berhasil masuk kembali ke dalam mobil dan melarikan diri ke RS Permata Bunda.

Pukul 15.30 WIB, massa PP dipimpin Iwan Kera melakukan penyerangan ke Jalan Pandu, Jalan Semarang dan Jalan Surabaya.

Mereka menghancurkan plang IPK serta satu unit mobil Suzuki Esteem BK 1651 XI. Pukul 16.00 WIB, personel gabungan dari Polresta Medan, Polsek Medan Kota serta Polsek Medan Area berhasil meredam penyerangan ini.

Pukul 16.30 wib, massa IPK yang berjumlah kurang lebih 500 orang berkumpul di RS Permata Bunda dan berencana akan melakukan penyerangan ke kantor MPW PP Sumut. Hal ini pun berhasil diredam.

Massa lalu meninggalkan RS Permata Bunda Medan menuju Kantor DPD IPK Kota Medan.

Dalam kejadian ini, Monang Hutabarat meninggal dunia. Tiga orang mengalami luka akibat terkena benda tumpul, dua unit sepeda motor hangus dibakar, tiga unit mobil rusak akibat hantaman benda tumpul.

Lalu, Kantor MPW PP Sumut rusak akibat di serang dengan benda tumpul, Pos PAC PP Medan Kota di Jalan Sutomo Medan rusak dan sebagian hangus terbakar serta plang IPK di Jalan Semarang Medan dirusak.

Seperti di beritakan sebelumnya, bentrokan maut antara OKP Pemuda Pancasila (PP) versus Ikatan Pemuda Karya (IPK) menewaskan dua orang di Jalan Thamrin - Jalan Asia Medan pada, Sabtu (30/1/2016) lalu.

Situasi Kota Medan seketika mencekam, aparat gabungan TNI dan Polri menurunkan kekuatan penuh untuk mencegah bentrok berulang hingga Minggu (31/1/2016), tapi masih terjadi bentrok susulan di sejumlah ruas jalan seperti di Jalan Juanda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Yos Sudarso Simpang Glugur dan Jalan Djamin Ginting Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com