Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pekanbaru, Omzet Pedagang Durian Tembus Rp 5 Juta Sehari

Kompas.com - 31/01/2016, 12:27 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com — Bagi penikmat durian, Pekanbaru, Riau, kerap kali menjadi tujuan utama untuk memburu buah berduri ini.

Bermacam jenis durian tersedia dan bisa ditemukan di setiap sudut kota.

Seorang pedagang durian di kawasan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Radit, bahkan mengatakan, tak ada musim durian di Riau.

Sebab, pasokan durian terus datang sepanjang tahun.

Pemilik toko Rumah Durian Radit itu mengaku bisa mendapatkan omzet Rp 3 juta-Rp 5 juta sehari.

Sekalipun sepi pengunjung, kata Radit, tokonya setidaknya mendatangkan Rp 2 juta pasti per hari hanya dari penjualan durian, tak termasuk penjualan produk penganan olahan dari buah tersebut.

"Konsumen ya pasang surut, sama seperti air laut," kata Radit saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (30/1/2016).

Saat itu, Radit menyodorkan sebuah durian pisang yang harganya dipatok Rp 50.000. Dia tak hanya menjual durian jenis itu.

Harga durian yang dijajakannya dipatok pada harga Rp 40.000-Rp 65.000. Selain menjual, Radit menambahkan, dia juga memasok durian ke beberapa toko di kota itu.

Penjaja durian berderet di sepanjang kawasan itu. Ia mengaku, persaingan yang terjadi adalah persaingan sehat.

"Saingan sehatlah. Kami juga beda pemasok dengan tetangga," dia menjelaskan.

Zuhri, karyawan kios Pondok Duren Pangeran mengatakan hal senada. Persaingan para penjual durian terbilang sehat, meski tak jarang toko penjual durian berdiri bersebelahan.

Berbeda dengan Radit, Zuhri mengatakan bahwa saat ini bisa disebut sebagai musim durian. Setiap daerah di Sumatera selalu mengalami musim durian pada bulan yang berbeda.

"Sekarang (durian) daerah Sumatera Barat musimnya. Tergantung bulannya. Kalau bulan empat sampai lima, musimnya di Medan," kata Zuhri.

Dalam sehari, Pondok Duren Pangeran mengantongi omzet Rp 2 juta-Rp 5 juta. Di tempat ini, duren dijual dengan harga Rp 30.000-Rp 35.000 per butir.

Namun, beberapa jenis durian bisa dihargai lebih mahal. Misalnya, durian dari Padang, Sumatera Barat, yang harganya dipatok Rp 65.000 per butir.

Sementara itu, setiap harinya, Pondok Duren Pangeran bisa menjual sekitar 25 durian, tergantung kondisinya.

"Minimal sehari 25 (butir), tetapi bisa 100 (butir) lebih kalau sedang ada acara," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com