Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, 600 Hektar Kebun Karet Warga Prabumulih Terancam Rusak

Kompas.com - 30/01/2016, 22:35 WIB
Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria

Penulis

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Lebih kurang 600 hektar kebun karet warga di Payuputat, Kelurahan Prabumulih Barat, Kota Prabumuih, terancam rusak akibat terendam banjir.

Banjir yang terjadi lebih dari tiga pekan itu membuat pemilik kebun tidak bisa penyadap getah karet sehingga mereka tidak punya penghasilan. (Baca juga: Hujan Sepanjang Malam, 14 Desa di Aceh Besar Diterjang Banjir)

Salah satu pemilik kebun karet yang terencam banjir adalah Jhon Kenedy. Pria 50 tahun yang memiliki kebun karet seluas 1,5 hektar itu terpaksa menganggur karena kebunnya tidak bisa disadap.

Biasanya, dari hasil menyadap getah karet, ia bisa memperoleh setidaknya Rp 100.000 per hari. Uang inilah yang digunakan Jhon untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Nganggur Pak, kebun tak bisa disadap akibat banjir,” kata Jhon. Karena tidak bisa menyadap karet, Jhon mengisi waktunya dengan mencari ikan di kebunnya yang banjir itu.

Nantinya, ikan yang didapat dari hasil menjaring itulah yang ia gunakan sebagai lauk makan di rumah.

Sementara itu, untuk beras dan bahan pokok lainnya, seperti minyak goreng, Jhon memanfaatan bantuan dari pemerintah Kota Prabumulih yang masih tersisa.

Ia pun berharap banjir segera surut sehingga dapat kembali menyadap kebun karetnya.

Selain kebun karet, lebih kurang 100 hektar sawah warga juga terencam banjir. (Baca: Banjir Lumpur Sempat Lumpuhkan Lalu Lintas di Pantura)

Jika banjir tidak segera surut, maka tanaman padi yang sudah berumur 1 bulan itu pun terancam rusak hingga gagal panen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com