Di hadapan para wakil rakyat, mereka mengatakan sudah mengajukan usulan kenaikan pangkat namun ditolak Dinas Kesehatan Bireuen tanpa alasan jelas.
“Maunya disebutkan oleh tim verifikasi di dinas kesehatan, di mana letak kekurangan berkas kami sehingga dapat kami perbaiki. Ini tidak, langsung ditolak begitu saja,” kata Nurlizawati, seorang tenaga kesehatan.
Akibat kekecewaan yang sudah mencapai titik puncak, mendorong puluhan tenaga kesehatan ini mengadukan nasib.
Mereka berharap para wakil rakyat memberikan solusi sehingga nasib mereka tidak terkatung-katung.
Nazariah, perwakilan tenaga kesehatan, juga mengaku melihat keanehan dalam masalah ini. Sebab, berkas pengajuan kenaikan pangkat beberapa orang diterima namun berkas pegawai yang lain ditolak.
Menanggapi keluhan tersebut, anggota komisi C DPRK Bireuen yang terdiri Abdullah Amin, Zulfikar, Rusyidi Mukhtar,dan Yusriadi SH berjanji untuk mempelajari masalah ini.
“Kita akan segera memanggil kepala dinas kesehatan dan kasubbag kepegawaian di BKPP, akan kita telusuri dimana terhambatnya pengurusan berkas kenaikan pangkat ini,” kata Abdullah Amin, ketua Komisi C DPRK Bireuen, yang membidangi Kesehatan dan Keuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.