Panci Bertuliskan Aksara Arab, Polisi Gelar Razia di Pasar Tradisional

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, pun melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional.

"Kita langsung bergerak dan memerintahkan seluruh Polsek untuk melakukan sidak di sejumlah pasar dan akhirnya benar ditemukan panci yang sama dengan di Pasuruan bertuliskan lafaz tersebut," ungkap Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, Senin (25/1/2016).

Polisi kemudian langsung menyita panci tersebut untuk dijadikan barang bukti.

"Kami mintai keterangan para pedagangnya dan mereka mengaku barang itu dikulak dari salah satu agen di Kota Jember," ungkapnya.

Dari hasil sidak polisi, panci tersebut ditemukan di sejumlah pasar tradisional.

"Ada di Pasar Semboro, Pasar Kalisat, dan Pakusari. Pedagang mengaku tidak tahu jika di panci itu ada tulisan arabnya," kata Alif.

Saat ini, polisi masih terus menyelidiki penemuan panci dengan tulisan Arab tersebut.

"Barang bukti sudah kita amankan dan saat ini masih terus kita selidiki," kata Alif.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dengan peristiwa tersebut.

"Kami sudah lakukan upaya antisipasi, jadi masyarakat tidak usah khawatir," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur melaporkan perusahaan produsen alat dapur di Sidoarjo ke Polda Jatim atas kasus penistaan agama, Rabu (27/1/2016).

FPI menilai, aksara Arab yang tertera di salah satu jenis panci yang diproduksi perusahaan tersebut adalah lafaz nama "Allah". (Baca juga: Panci Bertuliskan Aksara Arab, FPI Lapor Polisi).