Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Musim Tanam, Harga Beras di Gorontalo Masih Tinggi

Kompas.com - 26/01/2016, 18:41 WIB
Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Masyarakat Gorontalo hingga kini belum merasakan penurunan harga beras secara signifikan.

Di pedagang eceran, beras dibandrol dengan harga Rp9.000 -10.000 per liter. Harga ini masih di atas harga rata-rata.

Belum jelas penyebab masih tingginya harga beras di Gorontalo, sebab hampir semua pengecer hanya menerima beras dari pemasok dengan hanga yang sudah ditentukan.

“Sudah lama harga beras ini tinggi, beberapa minggu lalu tembus Rp 570.000 per koli isi 50 kg, (harga) ini sudah turun Rp 10.000 ribu per, namun masih tetap tinggi,” kata Ramlah seorang pedagang di Huangobotu, Kota Gorontalo, Selasa (26/1).

Dugaan awal masih melambungnya harga beras ini adalah permainan di tingkat pemasok besar yang juga memiliki usaha penggilingan padi.

Di bagian lain kondisi ini berbarengan dengan musim tanam di beberapa wilayah penghasil beras di Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.

Praktis persediaan gabah atau padi di petani sudah tidak ada lagi karena sudah dijual untuk membiayai kebutuhan rumah tangga mereka dan untuk keperluan produksi di musim tanam ini.

Di pasar harian tradisional, masyarakat masih bisa mendapatkan harga yang lebih kompetitif di banding di Pasar Sentral atau di pengecer lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com