Buku TK Berisi Kata Bom, Jihad, Sabotase, dan Gegana Juga Dipakai di Bengkulu

"Kami merasa kaget mengetahui pihak sekolah menggunakan buku ajar berisikan materi seperti itu. Kita harap pihak sekolah ke depannya dapat lebih selektif lagi memilih buku pedoman pendidikan yang akan diajarkan kepada anak-anak," ujar orangtua murid, Ekalya Vivianti, Selasa (26/1/2016).

Sebelumnya diberitakan staf pengurus PAUD setempat mengungkapkan pihaknya mendapatkan buku ajar berisikan materi yang tak sesuai dengan pendidikan siswa PAUD.

"Kami mengetahui buku tersebut mengandung materi kurang baik maka kami tarik," kata Novi Winarsih pengurus PAUD, Selasa (26/1/2016).

Ditariknya buku bermuatan radikal tersebut membuat pihak sekolah sedang mencari buku pengganti alternatif. Materi diduga radikal itu ditemukan dalam edisi III dan IV buku berjudul 'Anak Islam Suka Membaca'.

Buku ajar tersebut diantaranya berisikan “Di sini ada belati", "Gegana ada di mana?", "Mati bela agama."

Tidak hanya itu, di halaman 27 buku tersebut ada tulisan:

"Bila agama kita dihina, kita tiada rela. Lelaki bela agama, wanita bela agama".

Lalu di halaman 30 ada tulisan "Bahaya sabotase" dan "Topi baja kena peluru. Di buku lainnya juga terdapat tulisan bermuatan "Bom".