Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher Usulkan Anggota Gafatar Asal Jabar Ikut Transmigrasi

Kompas.com - 25/01/2016, 19:42 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Dinas Sosial Jawa Barat melakukan identifikasi terhadap para bekas anggota Gafatar asal Jawa Barat yang kini ditampung di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus, Jakarta Timur.

Sebagian besar dari mereka mengaku tidak ingin pulang ke daerah asalnya.

"Kesimpulan sementara, mereka di Kalimantan untuk bertani, mencari kehidupan yang layak. Saat ini, mereka tidak ingin pulang ke daerah masing-masing. Mereka ingin kembali bercocok tanam di Kalimantan," ujar Kepala Dinas Sosial Jabar Arifin HK di Gedung Sate, Bandung, Senin (25/1/2016).

Arifin menjelaskan, mereka tidak ingin kembali karena beberapa alasan, mulai dari sulit memiliki usaha, sudah tidak memiliki harta benda, sulit bermasyarakat karena pemberitaan soal Gafatar, hingga khawatir akan merepotkan keluarga.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menjelaskan, bukan perkara mudah untuk memulangkan para anggota Gafatar itu ke daerah masing-masing.

Banyak anggota organisasi itu yang memilih untuk tidak pulang karena takut dan malu terhadap keluarga serta masyarakat karena bergabung dengan Gafatar.

Seusai diusir dari Kalimantan Barat, para anggota Gafatar juga sudah tidak punya harta benda untuk dijadikan pegangan hidup di kampung halaman.

"Perlu perlakuan khusus. Kami akan komunikasikan dengan kampung asal masing-masing supaya para anggota bisa diterima kembali," imbuhnya.

Selain itu, Aher mengusulkan agar para anggota Gafatar bisa menjadi peserta transmigrasi lokal di luar Kalimantan.

Cara ini dinilai tepat agar para anggota mempunyai penghidupan baru. Namun, usulan tersebut mesti mendapat persetujuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

"Mudah-mudahan program transmigrasi di 2016 ini bisa diisi oleh mereka (anggota Gafatar)," ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 159 warga Jabar yang menjadi anggota Gafatar kini berada di RPTC Bambu Apus, Jakarta Timur. Hampir separuh dari mereka merupakan anak-anak dan bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com