Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Jenazah Putra Menteri Susi Tiba di Pangandaran

Kompas.com - 22/01/2016, 11:59 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com — Jenazah putra sulung menteri Susi, Panji Hilmansyah (31), dijadwalkan tiba di Bandara Nusawiru, Parigi, Pangandaran, sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (22/1/2016) malam.

Jenazah akan langsung dibawa ke Masjid Agung Pangandaran yang berhadapan langsung dengan rumah pribadi keluarga Susi.

"Diinformasikan dan bisa dipastikan bahwa jenazah Panji Hilmansyah akan tiba di Pangandaran pada pukul 20.00 WIB, malam nanti. Jenazah akan langsung dibawa ke masjid agung dan selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman," ujar Rustam Effendi, salah seorang kepercayaan keluarga Susi, melalui pesan singkat, Jumat (22/1/2016) siang.

Rustam menuturkan, kepastian jadwal tersebut diberikan setelah pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa jenazah telah diterbangkan dari Amerika Serikat. Pihak keluarga di Pangandaran pun telah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk kelancaran prosesi pemakaman nantinya.

"Kalau persiapan di Pangandaran sudah disiapkan sejak dua hari lalu. Jadi pas nanti jenazah datang, akan langsung ke masjid dan dikebumikan," kata Rustam.

Sejak menerima kabar bahwa Panji meninggal, tambah Rustam, keluarga Menteri Susi menggelar acara tahlilan setiap hari setelah shalat maghrib di kediaman Menteri Susi di Pangandaran. Acara tahlilan diikuti oleh semua kerabat dan warga Pangandaran yang berbondong-bondong ke rumah duka.

"Kalau tahlilan digelar tiap hari habis shalat maghrib. Para tetangga, saudara, dan kerabat selalu memenuhi rumah di sini," tambah dia.

Sampai siang ini, sudah terlihat persiapan pemulangan jenazah di kediaman rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran. Di depan gerbang, terpasang bendera kuning dan beberapa orang yang berjaga di pos keamanan setempat.

Rencananya, jenazah Panji akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, nanti malam. Selanjutnya, jenazah dan rombongan akan menuju ke Bandara Nusawiru, Parigi, Pangandaran, kemudian dibawa ke rumah duka melalui jalan darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com