Para pelajar saling kejar dan lempar batu di jalan raya sebelum akhirnya dibubarkan polisi, Kamis (21/01/2016).
Peristiwa tawuran yang terjadi pada pukul 14.20 wita ini melibatkan pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dengan pelajar SMP Negeri 6 Bone.
Tawuran ini dipicu oleh aksi saling ejek saat pertandingan futsal tengah berlangsung yang digelar di Pesantren Modern Al Junaidiyah, Jalan Biru, Kecamatan Taneteriattang. Para pelajar saling kejar dari dalam lapangan hingga saling lempar batu di jalan raya.
Tawuran ini berakhir setelah sejumlah personel kepolisian tiba di lokasi dan langsung membubarkan aksi konyol para pelajar ini.
Akibat tawuran ini, ratusan santri Pesantren panik dan memilih mengamankan diri ke pondokan masing-masing, sementara para pengguna lalu lintas memilih perputar arah demi menghindari lemparan batu yang dilemparkan para pelaku.
"Gara-gara saling ejek baru ada yang tersinggung," kata Ardi, salah seorang pelajar.
Belasan pelaku tawuran berhasil diamankan dan menjalani pemeriksaan serta pendataan di pos Satuan Pengamanan (Satpam) Pesantren Modern Al Junaidiyah. Polisi sendiri memfasilitasi perdamaian kedua kubu dengan melibatkan guru sekolah mereka masing-masing.
"Sudah didamaikan dengan masing-masing mendantangani perjanjian selajutnya diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing untuk diberikan pembinaan," kata Kompol Syamsu Alam, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Taneteriattang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.