Seorang ABK Ditemukan Tewas Tergantung di Anjungan Kapal

Informasi yang diperoleh Kompas.com, korban yang merupakan warga Desa Jikotamo, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Korban pertama kali dilihat oleh ABK lain bernama Gatot. Ketika itu, Gatot bersama rekannya yang lain, Edy, Edy hendak melepaskan tali kapal untuk pindah berlabuh.

Saat di anjungan kapal, Gatot kaget melihat satu rekannya dalam keadaan tergantung. Ia pun kemudian memberitahukan ke nakhoda kapal dan aparat kepolisian setempat.

Humas Polres Halmahera Timur, Iptu Ibrahim Ode, membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu diketahui ketika nakhoda kapal meminta Edy ke kamar mesin untuk menghidupkan mesin dengan maksud pindah berlabuh.

Setelah mesin hidup, keduanya lalu diminta menarik tali kapal dari anjungan.

“Setelah hidupkan mesin, Bambang (nakhoda) kemudian meminta Gatot dan Edy untuk melepaskan tali kapal. Saksi kaget karena di anjungan kapal, korban (Andi) tewas tergantung. Gatot kemudian memberitahukan ke Edy bahwa korban telah tewas," kata Iptu Ibrahim Ode.

Atas kejadian itu, rekan-rekan korban kemudian melaporkan ke petugas kepolisian yang berjaga di Pos PT Antam, Halmahera Timur.

"Kasus ini kita masih dalami motifnya apa sehingga korban tewas dan sementara masih tahap penyelidikan," kata Ibrahim Ode.