Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Tanpa Kereta Cepat, Tak Mungkin Ada Kota Baru

Kompas.com - 21/01/2016, 16:34 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sengaja mempercepat kepulangannya dari ibadah umrah demi menghadiri acara groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung di Kebun Teh Mandalawangi Maswati, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016).

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memang sangat antusias menyambut moda transportasi baru ini. Bahkan, dia berharap agar pembangunan kereta cepat bisa terkoneksi dengan light railways transit (LRT).

"Bukan hanya urusan Jakarta-Bandung, ini alasan lahirnya tiga pusat pertumbuhan ekonomi baru. Tanpa kereta api cepat, tidak mungkin ada kota baru di Karawang dan Walini. Tidak mungkin ada pertumbuhan baru di Gedebage Tegalluar. Ribuan orang akan bekerja di situ," ungkapnya.

"Pertumbuhan ekonomi yang lahir akan mempercepat koridor Jakarta-Bandung bukan sebuah kota yang berbeda, tetapi satu koridor ekonomi investasi masuk di antara itu banyak masuk gara-gara ada rencana kereta api cepat," kata Emil.

Dia juga mengapresiasi komitmen Presiden Joko Widodo yang merespons cepat keinginan masyarakat untuk mendapatkan moda transportasi massal yang baru.

"Tiga minggu lalu masih diproses. Jokowi bilang kerja harus cepat, tanggal 21 harus groundbreaking. Semua perizinan harus beres sesuai aturan. Alhamdulillah, semua izin sudah keluar, menunjukkan di zaman Pak Jokowi kerja harus serba cepat," ucapnya.

Emil baru tiba di Jakarta pada Rabu (20/1/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dari Jakarta, dia langsung berangkat ke Walini dan mengaku belum sempat pulang ke rumah.

"Malam tidur di Jakarta, paginya langsung ke sini. Percepat umrah dua hari gara-gara groundbreaking ini. Seharusnya, dua hari lagi baru pulang," kata Emil.


Kompas TV Proyek Kereta Cepat Dimulai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com