Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Anggota Gafatar Akan Dipulangkan dari Kalimantan

Kompas.com - 20/01/2016, 16:28 WIB
KUBU RAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya dan Kasdam XII/ Tanjungpura, Brigjen Aris Martono Haryadi mengatakan, ratusan warga eks Gafatar dari Mempawah, Kalimantan Barat, akan dipulangkan ke kampung asal masing-masing.

"Kami sebelumnya sudah melakukan rapat Forkopimda, koordinasi sepanjang kemarin hingga hari ini dengan Bupati dan jajaran Pemkab terus kami lakukan. Bahkan ada beberapa pejabat, termasuk Kapolda Kalbar telah menuju ke lokasi," ujar Christiandy, Selasa (19/1/2016).

Situasi sudah seperti ini, maka langkah yang diambil pihaknya dengan melakukan evakuasi demi keselamatan para warga. Yang juga menjadi perhatian utama pemerintah, maka pihaknya terus berkoordinasi dengan Kodam XII/ Tanjungpura dan Polda Kalbar.

"Termasuk kami juga sudah menyampaikan ke Menkopolhukam, sudah ada arahan-arahan beliau. Pak Gubernur juga yang sedang bertugas di Jakarta, sudah memberikan arahan jelas, sehingga kami bisa mengambil langkah-langkah," katanya.

Upaya tersebut dengan menampung sementara di Bekangdam agar para warga dapat dilayani baik makanan dan minuman, maupun terjaga keamanan jiwanya sehingga warga dapat beristirahat tanpa merasakan kekhawatiran mendalam.

"Tadi hasil rapat juga, nanti bagaimana mereka akan dikembalikan ke daerah asal, dan atas perintah Gubernur dan koordinasi Menkopolhukam, kami juga sudah bertelepon dengan Gubernur Jawa Tengah," ujarnya.

Rencananya, pada Rabu (20/1/2016), ada kapal yang tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak, akan dikirim hingga menuju Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang, Jawa Tengah.

"Ini rencana kami, mereka ini tidak hanya dari Jateng saja, ada yang berasal dari Jogja dan wilayah lain, tapi titik di antarkannya di pelabuhan Semarang. Makanya penting pendataan malam ini," paparnya

Christiandy juga meminta kepada media agar dapat menyampaikan pemberitaan sesuai dengan porsinya dan turut menjadi bagian dalam menciptakan situasi yang semakin kondusif.

"Kita bersyukur, walau tadi ada pembakaran, sebenarnya dari kemarin ada pembakaran mobil dan sebagainya, tapi kita patut bersyukur tidak ada korban jiwa, ini yang terpenting dan kami akan menjaga itu," ujarnya.

Dijemput

Terkait rencana memulangkan warga eks Gafatar, Polda DIY mengirim satu kompi Brimob untuk membantu mengevakuasi warga Yogyakarta yang bermukim di Mempawah, Kalimantan Barat.

"Tadi pagi sudah berangkat, dan kita usahakan secepatnya kita bawa pulang ke Yogyakarta," ujar Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti, di Mapolda DIY Jl Ring Road Utara Yogyakarta Rabu (20/1/2016).

Anny menjelaskan dari hasil koordinasi antara Polda DIY dan Polda Kalbar diketahui ada 50 orang warga Yogyakarta yang ikut camp di Mempawah Kalimantan Barat.

"Lima diantaranya merupakan orang yang dilaporkan hilang kepada kita oleh keluarganya, sudah kita cocokkan," ujarnya menambahkan.

Nantinya mereka akan dievakuasi dengan menggunakan kapal, namun dia belum bisa memastikan kapan para warga Yogyakarta tersebut akan sampai di sini.

Nantinya mereka juga akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Kita belum bisa memastikan yang pasti secepatnya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, evakuasi warga eks gafatar di pemukiman Moton Panjang, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016) berlangsung dramatis. Evakuasi berlangsung di tengah kepulan asap yang membara, akibat massa yang membakar pemukiman mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com