Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Vandalisme Marak di Kota Probolinggo

Kompas.com - 19/01/2016, 21:23 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Aksi corat-coret liar atau vandalisme meresahkan warga Kota Probolinggo, Jawa Timur, belakangan ini.

Tak hanya fasilitas publik yang dicoret dengan tulisan berkonotasi negatif, tapi juga tembok rumah warga.

Fasilitas umum yang menjadi korban vandalisme antara lain pot bunga dan tugu jam di depan Makodim 0820 Probolinggo.

Tembok dan pagar rumah warga juga menjadi korban, seperti di jalan Imam Bonjol dan Jalan Panjaitan.

Di lokasi ini, beberapa pagar tembok rumah warga terlihat penuh dengan coretan berupa tulisan warna warni yang dibuat dengan menggunakan cat semprot.

Warga yang tembok rumahnya dicoret seperti itu terpaksa harus mengecat ulang temboknya. Bahkan, tak sedikit warga yang membiarkan temboknya dicoret karena khawatir akan kembali dicoret pelaku yang hingga kini sulit ditemukan.

"Biasanya dicoret pada malam hari, atau saat lingkungan sepi. Kami tak tahu siapa pelakunya, mungkin mereka usil. Tembok rumah yang dicoret banyak, fasilitas publik juga kena," kata seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, Selasa (19/1/2015).

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Tutang Heru Ariwibowo, mengatakan pihaknya bersama Satpol PP Kota Probolinggo sudah menelusuri pelaku aksi vandalisme itu

Namun, hingga kini petugas masih kesulitan menangkap para pelaku karena mereka beraksia di malam hari yang sepi.

“Sejauh ini kita belum pernah menemukan langsung aksi vandalisme. Kita mendoakan yang melakukan cepat sadar. Kalau mereka tertangkap, pasti kita akan berikan pembinaan. Kami menyayangkan aksi itu, pelaku nya harus disanksi tegas agar tidak mengulangi lagi perbuatannya," kata Heru.

"Yang terpenting kami segera melakukan perbaikan apabila aksi itu dilakukan pada fasiltas publik untuk dilakukan pengecatan,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com