Berdasarkan penyelidikan kepolisian, pria tersebut datang ke kantor camat mengendarai sepeda motor dengan kode nomor polisi "AG" atau berasal dari wilayah Kediri, Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto kepada wartawan yang menanyakan perkembangan penyelidikan polisi.
"Itu menjadi informasi kita (plat AG). Kan ada plat itu (AG), sudah kita diinformasikan ke semua jajaran," kata Hery Wiyanto, Selasa (19/1/2016).
Kombes Hery juga menjelaskan bahwa seluruh anggota kepolisian diperintahkan untuk mencari kendaraan yang dicurigai.
"Menginformasikan ke semua jajaran itu untuk mencari, menemukan dan kalau melaksanakan razia selektif untuk mengarah kepada kendaraan-kendaraan itu," ujar Hery.
Pada Senin sekitar pukul 08.30 Wita, seorang pria tak dikenal yang menggunakan sepeda motor menyerahkan sepucuk surat kepada sopir kantor Camat Buleleng.
Surat itu kemudian diserahkan ke bagian administrasi kecamatan. Dan saat dibuka surat itu berisi ancaman teror dari mereka yang mengaku anggota jaringan pelaku teror Thamrin.
Surat itu menyebut beberapa lokasi di Buleleng dan Denpasar yang akan menjadi sasaran teror bom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.