Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres TTU Tahan Kepsek yang Dituduh Perkosa Siswi SMP

Kompas.com - 18/01/2016, 21:30 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - YO kepala SD Negeri Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT akhirnya ditahan.

Polres TTU mengamankan YO setelah dia dituduh memerkosa IE, seorang siswi kelas III SMP.

Kabid Humas Polres TTU, Iptu Petrus Liu kepada Kompas.com, Senin (18/1/2016) malam mengatakan, YO ditahan setelah dia tak menanggapi surat panggilan yang dilayangkan polisi.

“Kita sudah tangkap dan tahan dia di sel tahanan Polres TTU sejak, Jumat 15 Januari 2016,” kata Petrus.

Penahanan dilakukan, lanjut Petrus, untuk memudahkan proses pemeriksaan terhadap pelaku, apalagi korbannya adalah anak di bawah umur.

Sebelumnya, YO membantah telah memerkosa IE dan menyebut tuduhan itu hanya untuk merusak citranya sebagai kepala sekolah.

"Saya jujur saja bahwa mereka (keluarga IE) seenaknya menuduh saya, apalagi tidak ada bukti yang mendukung, dan lagi pula saya tidak kena tangkap basah telah memerkosa anak itu," kata YO beberapa waktu lalu.

"Saya pada dasarnya siap dipanggil menghadap polisi, tetapi sampai saat ini belum ada panggilan untuk saya," tambah dia.

YO mengaku tidak pernah bertemu dengan IE yang diakuinya masih tetangga satu kampung di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat.

"Waktu itu, saya lagi bersama warga lain sedang menggali batu untuk membuat rumah. Lalu siangnya saya ikut acara bersama sejumlah pemuda dan pemudi di Dusun Nino. Saya juga masih bingung ini nanti bagaimana prosesnya karena saya buta hukum," tambah dia.

Kasus ini muncul ke permukaan setelah YO dilaporkan oleh ibu kandung IE. Ibu korban menerima informasi dan sejumlah saksi mata yang mengaku melihat langsung perbuatan YO terhadap IE.

Menurut sejumlah saksi, aksi pemerkosaan itu bermula ketika IE bersama dua orang sepupunya, Yos (8) dan Pat (14), hendak mencari kayu di kebun milik orangtua IE.

Namun di tengah perjalanan, ketiganya berpapasan dengan YO dan mengusir kedua sepupu IE.

“Saat kedua anak itu pergi, tersangka (YO) menarik korban (IE) dengan paksa menuju sebuah kali kering,” kata Petrus Liu.

Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan IE sendirian, sementara kedua sepupu IE pulang dan langsung melapor kepada ibu korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com