Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobol Rumah Wartawan, Pencuri Hanya Santap 2 Bungkus Kerupuk

Kompas.com - 18/01/2016, 19:13 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Aksi pencuri yang satu ini cukup menggelikan. Entah iseng atau disengaja, pencuri ini hanya mengambil dua bungkus kerupuk dari rumah seorang warga Salatiga, Jawa Tengah.

Kejadian ini menimpa Yulianto (31), warga Perumahan Idaman III, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Sabtu (16/1/2016).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 wib, Yulianto dan anak isterinya baru saja pulang dari tukang pijat di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Ia bergegas setelah mendapat pesan singkat dari tetangganya yang mengabarkan rumahnya dibobol pencuri.

Saat pulang, Yulianto dan keluarganya nampak terkejut melihat gerbang dan pintu utama rumahnya terbuka.  

"Setelah saya cek, seluruh ruangan berantakan. Barang-barang yang ada di ruang tamu, kamar, lemari pakaian, hingga ruang keluarga acak-acakan," ungkap Yulianto saat dihubungi, Senin (18/1/2016).

Melihat kerusakan yang ada, pria yang berprofesi sebagai wartawan SCTV ini memperkirakan, pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak kunci gerbang garasi.

Setelah itu, si pencuri lalu mencongkel pintu utama.

Setelah memeriksa isi rumahnya, Yulianto mengatakan tak satupun barang miliknya yang hilang.

Hanya saja, kemungkinan lantaran lapar, pelaku sempat menyantap kerupuk yang berada di atas meja makan.

"Yang mengherankan dan bikin geli, pelaku yang mungkin lebih dari dua orang tersebut sempat menghabiskan dua bungkus kerupuk," ujar Yulianto.

Dia menduga keras si pencuri menyantap kerupuk itu lantaran sebelum berangkat ke tukang pijat sekitar pukul 14.30 wib, Yulianto membeli sepuluh bungkus kerupuk putih.

Lima bungkus sudah dia santap bersama isteri, dua anak dan seorang pembantu di rumahnya.

"Alhamdulillah yang hilang hanya dua bungkus, karena di meja yang tadinya lima jadi tiga bungkus. Tidak mungkin dimakan kucing karena kami tidak pelihara hewan itu," tuturnya.

Kendati yang hilang hanya dua bungkus kerupuk, Yulianto tetap melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com