Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan Sepeda Motor, Dua Wartawan Gadungan Diringkus

Kompas.com - 17/01/2016, 20:38 WIB
BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Petugas Polsek Padang Ratu, Lampung Tengah, meringkus dua orang wartawan gadungan, Minggu (17/1/2016).

Dua wartawan gadungan itu adalah Agus Irawan alias Ipin dan Hermansyah. Keduanya ditangkap karena menggelapkan sepeda motor milik Bambang Eko.

Kapolsek Padang Ratu Komisaris Azizal Fikri mengatakan, keduanya mengaku sebagai wartawan media Abung Pos.

"Keduanya pura-pura meminjam motor korban ternyata tidak kunjung dikembalikan," kata Fikri.

Fikri menjelaskan, kedua tersangka awalnya mendatangi Mukani, ayah Bambang, dan meminta sejumlah uang karena mereka akan diliput media tempat keduanya bekerja.

Bambang kemudian menyerahkan uang yang diminta kedua tersangka. Kemudian mereka meminjam sepeda motor korban.

"Alasannya motor teman mereka kehabisan bensin. Korban menyerahkan motornya yang di dalam joknya terdapat uang Rp 4 juta. Ternyata motor itu tidak dikembalikan. Korban lalu melapor ke polsek," kata Fikri.

Azizal Fikr menambahkan, kedua wartawan gadungan tersebut ternyata sudah kerap melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor.

Kedua tersangka, lanjut Fikri, menipu beberapa korban yang sebagian besar adalah perangkat desa dan kepala sekolah.

"Beberapa korban duet wartawan palsu ini antara lain, carik Payung Batu, Kepsek Tias Bangun beberapa orang lainnya," ujar Fikri.

Menurut Fikri, keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing. Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Revo milik korban yang plat nomor polisinya sudah dicopot.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com