Bupati Naik Motor Hampiri Nenek yang Lumpuh Puluhan Tahun

Kehadiran bupati sore itu ke gubuk reot Latifa dan putrinya Jamilah (55) sama sekali tidak diketahui aparat kecamatan. Kepala desa pun tidak tahu.

Dengan sepeda motor, Cek Mad datang menjenguk nenek yang lumpuh sejak puluhan tahun lalu. Sehari-hari, wanita ini dirawat putrinya.

Sembari bekerja sebagai buruh tani, Jamilah merawat dengan baik ibunya. Namun, untuk membawanya berobat ke rumah sakit, Jamilah tidak memiliki biaya yang cukup.

Kabar tentang Jamilah awalnya diketahui bupati dari sejumlah wartawan yang menulis berita tentang penderitaan nenek malang ini.

“Sebelumnya saya minta camat ke mari. Hari ini, saya datang sendiri, memastikan kebutuhan Nek Latifa terpenuhi,” ujar Cek Mad.

Di depan Nek Latifa, Cek Mad menelpon Kepala Baitul Mal Aceh Utara, Fakhrurazi dan memerintahkan Baitul Mal segera membangun toilet dan pompa air yang dibutuhkan Nek Latifa.

Selama ini, putri Nek Latifa harus mengangkut air sekitar lima kilometer dari rumah untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK) Nek Latifah.

Lama berbincang di rumah itu membuat kehadiran Cek Mad diketahui warga. Masyarakat pun mulai berdatangan dan mengucapkan terima kasih.

“Kami bersyukur Nek Latifah dibantu oleh bupati. Kami harap, bupati bisa memastikan bantuan rumah juga dan kesehatannya,” sebut salah seorang masyarakat, Jhon Junaidi.

Sementara Nek Latifah hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih dengan suara sangat pelan. Dia berharap bisa dibantu pemulihan kesehatan dan rumahnya. Sehingga, di hari tuanya, bisa menikmati hidup lebih baik.