Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Sebut Bom di dalam Pesawat, Seorang Penumpang Ditahan Polisi di Wakatobi

Kompas.com - 16/01/2016, 14:53 WIB
Kontributor Baubau, Defriatno Neke

Penulis

WAKATOBI, KOMPAS.com - Karena iseng sebut bom, seorang warga Kota Medan bernama Jun Nainggolan, terpaksa harus berurusan dengan kepolisian.

Pasalnya, lelaki tersebut menyebut ada bom didalam tas yang di pegangnya saat hendak naik pesawat, Sabtu (16/1/2016), sekitar pukul 12.45 Wita.

(Baca: Lagi, Penumpang Pesawat Mengaku Bawa Bom)

"Dia sudah berada didalam pesawat wings air, sudah mau boarding. Saat tas yang dipegangnya terus mau diambil pramugari, dia bilang awas ada bom, di situ jadi panik penumpangnya," kata Kepala Bandar Udara Wakatobi, Sarmin.

Akibat ulahnya, lelaki tersebut, diturunkan dari pesawat dan langsung diamankan di bandara. Jun merupakan penumpang Wings Air dengan rute Wakatobi tujuan Kendari.

"Dia iseng sebut ada bom di dalam tasnya, makanya diamankan. Kami sudah melakukan standar pengamanan bandara, walau ini hanya iseng saja, namun sudah menimbulkan keresahan," ujarnya.

(Ada Enam Kasus Penumpang Pesawat Bercanda Bawa Bom Sepanjang 2015)

Sementara itu, Wings Air tetap melanjutkan penerbangannya menuju ke kendari. Adapun Jun Nainggolan langsung dibawa ke Polres Wakatobi untuk di proses lebih lanjut.

"Dia sudah kami serahkan ke Polres untuk di proses lebih lanjut. Kami imbau kepada penumpang tidak melakukan perkataan iseng yang bisa melanggar hukum dan menimbulkan keresahan bagi penumpang lain," ucap Sarmin.

Sarmin menambahkan saat ini penerbangan di bandara Wakatobi kembali normal seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com