Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabel Merah Saat Diamankan, Pengendara Motor Ini Mengaku Tukang Reparasi Kipas Angin

Kompas.com - 16/01/2016, 14:30 WIB
Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengamankan dua pengendara sepeda motor yang berusaha kabur dari razia yang digelar polres Ogan Ilir Sumtera Selatan, Sabtu (16/1/2016). 

Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan benda mencurigakan berupa alat eletronik dan beberapa utas kabel merah yang dibawa dua pengendara sepeda motor itu. 

Kepada polisi, dua orang pengendara sepeda motor ini mengaku sebagai tukang reparasi kipas angin. (Baca: Pasca-teror Bom Sarinah, Polda Kaltim Tingkatkan Razia Kendaraan)

Mereka mengaku menghindari polisi karena tidak memakai helm. “Kami baru keluar Pak, kami berusaha lari karena tidak pakai helm,” kata pengendara sepeda motor sambil meminta agar dilepaskan.

Namun, petugas tetap mengamankan dua pengendara motor yang berusaha melarikan diri tanpa menggunakan helm tersebut. 

Kapolres Ogan Ilir Akbp Denny Yono Putro mengatakan, razia digelar hari ini guna mengantispasi pergerakan teroris pasca-ledakan dan aksi tembak-menembak di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin Jakarta, Kamis (14/1/2016). 

Razia dikuti seluruh satuan dari Satreskrim, Satintel, hingga Satshabara dibantu pihak TNI dari Kodim 0401 OKI-Ogan Ilir. (Baca: Razia Antisipasi Teroris, Polisi Amankan Pengamen di Blok M)

“Razia juga akan kami terus lakukan hingga ke polsek-polsek yang ada di Ogan Ilir,” kata dia.

Kapolres menambahkan, razia tidak hanya digelar bagi pengendara kendaraan yang melintas di wilayah Ogan Ilir, namun akan merambah hingga ke kawasan indekos di Ogan Ilir.

Dalam razia kali ini, petugas memeriksa kendaraan, termasuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan meminta penumpang membuka tas dan memeriksa identitas penumpang. 

Kompas TV Aksi Bekuk Terduga Teroris di Sejumlah Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com