Kepada polisi, dua orang pengendara sepeda motor ini mengaku sebagai tukang reparasi kipas angin. (Baca: Pasca-teror Bom Sarinah, Polda Kaltim Tingkatkan Razia Kendaraan)
Mereka mengaku menghindari polisi karena tidak memakai helm. “Kami baru keluar Pak, kami berusaha lari karena tidak pakai helm,” kata pengendara sepeda motor sambil meminta agar dilepaskan.
Namun, petugas tetap mengamankan dua pengendara motor yang berusaha melarikan diri tanpa menggunakan helm tersebut.
Kapolres Ogan Ilir Akbp Denny Yono Putro mengatakan, razia digelar hari ini guna mengantispasi pergerakan teroris pasca-ledakan dan aksi tembak-menembak di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Razia dikuti seluruh satuan dari Satreskrim, Satintel, hingga Satshabara dibantu pihak TNI dari Kodim 0401 OKI-Ogan Ilir. (Baca: Razia Antisipasi Teroris, Polisi Amankan Pengamen di Blok M)
“Razia juga akan kami terus lakukan hingga ke polsek-polsek yang ada di Ogan Ilir,” kata dia.
Kapolres menambahkan, razia tidak hanya digelar bagi pengendara kendaraan yang melintas di wilayah Ogan Ilir, namun akan merambah hingga ke kawasan indekos di Ogan Ilir.
Dalam razia kali ini, petugas memeriksa kendaraan, termasuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan meminta penumpang membuka tas dan memeriksa identitas penumpang.