Antisipasi Gafatar di Bandung, Ridwan Kamil Perkuat Kesbangpol

Meski demikian, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku enggan kecolongan. Dia mengatakan bakal segera memperkuat jajaran Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol).

"Belum dengar (Gafatar di Bandung). Makanya, sedang kita jalani karena ini kan isu nasional. Laporan dari Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) belum ada. Antisipasi akan menguatkan koordinasi di Kesbangpol ini," ucap Emil di Balai Kota Bandung, Rabu (13/1/2016).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para ulama dan ormas Islam agar ikut mendeteksi keberadaan Gafatar.

"Bukan hanya Gafatar saja, dengan isu lain, ISIS, bom, dan sebagainya. Untuk deteksi gerakan penyimpangan, saya kira terus berkomunikasi dengan MUI dan ormas Islam," ucapnya.

Oded mengaku selama ini dirinya belum pernah mendengar aktivitas organisasi Gafatar di Kota Bandung.

"Kebetulan saya kan aktif di organisasi Islam. Saya belum pernah dengar nama Gafatar," ujarnya.

Meski begitu, dia berpesan kepada para ulama di wilayah agar memberikan pemahaman dan pembelajaran soal gerakan radikalisme.

"Saya selalu mengimbau kepada seluruh kekuatan umat Islam agar selalu hati-hati," kata Oded.